Sedangkan sereh bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mendinginkan tubuh dari dalam. Cukup rebus beberapa lembar daun sirih atau batang sereh, minum air rebusannya dalam keadaan hangat.
5. Mengonsumsi Madu dan Air Lemon
Campuran air hangat, perasan lemon, dan sedikit madu sangat baik dikonsumsi di pagi hari. Lemon membantu membersihkan sistem pencernaan, sedangkan madu memberikan efek antiradang dan menenangkan tenggorokan.
6. Hindari Makanan Pedas, Gorengan, dan Berlemak Tinggi
Makanan pedas, terlalu berminyak, atau makanan instan bisa memicu iritasi pada saluran pencernaan dan tenggorokan, sehingga memperburuk panas dalam.
Gantilah dengan makanan yang lebih mudah dicerna seperti sup hangat, sayuran rebus, atau bubur.
7. Istirahat Cukup dan Kelola Stres
Kurangnya tidur dan stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penyembuhan panas dalam. Pastikan Anda mendapat istirahat yang cukup setiap malam dan hindari begadang.
Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan jika tubuh memungkinkan.
8. Konsumsi Ramuan Tradisional Seperti Kunyit dan Jahe
Kunyit dan jahe dikenal memiliki sifat antiradang dan antiseptik alami. Anda bisa membuat jamu sederhana dari kunyit, asam, dan madu, atau teh jahe yang diminum hangat untuk membantu meredakan rasa panas di tubuh.
Penutup
Mengatasi panas dalam tidak selalu membutuhkan obat kimia. Dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan perawatan alami yang konsisten, gejala panas dalam bisa mereda dalam beberapa hari.
Namun, bila gejala seperti sakit tenggorokan, demam, atau sariawan tidak kunjung hilang dalam waktu lebih dari seminggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Karena pada akhirnya, menjaga keseimbangan tubuh dari dalam adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi panas dalam secara berkelanjutan.***