Slow Living : Gaya Hidup Pelan yang Justru Bikin Produktif

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 22:55 WIB
Ilustrasi- Slow Living  (Foto/Freedik - benzoix)
Ilustrasi- Slow Living (Foto/Freedik - benzoix)

 

BOGORINSIDER.com - Zaman sekarang hidup kayak lagi lari maraton kadang nggak dikasih waktu buat istirahat. Bangun tidur, yang dicari bukan air putih, tapi notif Instagram. Buka TikTok sebentar, tahu-tahu udah sejam. Scroll-scroll story temen, terus tiba-tiba ngerasa ketinggalan banyak hal. Pernah ngerasa gitu juga? Tenang, kamu nggak sendiri. Itu namanya FOMO alias Fear of Missing Out.

FOMO ini sering banget bikin kita ngerasa harus selalu update, harus ikut semua tren, harus kelihatan sibuk dan produktif. Tapi ujung-ujungnya, malah capek sendiri.

Nah, sekarang banyak Gen Z (termasuk aku, mungkin kamu juga?) yang mulai mikir ulang: “Harus banget ya hidup secepat ini?” Dari situ muncullah konsep yang namanya slow living.

Jadi, Apa Itu Slow Living?

Secara gampangnya, slow living itu hidup dengan lebih pelan, sadar, dan menikmati setiap momen. Bukan berarti kita jadi males-malesan atau nggak ngapa-ngapain ya. Tapi lebih ke nyari arti di balik setiap aktivitas yang kita pilih. Kita jadi lebih hati-hati milih mana yang emang penting dan mana yang cuma bikin overthinking.

Sebagai generasi yang tumbuh bareng teknologi dan medsos, kita udah terbiasa sama segala sesuatu yang serba cepat. Tapi di balik layar, banyak juga yang ngerasa cemas, burnout, bahkan kehilangan arah. Slow living hadir sebagai pengingat: nggak apa-apa kok jalan pelan, asal nggak lupa nikmatin perjalanannya.

Kenapa Cocok Buat Kita?

Slow living itu bukan tren kosong. Banyak manfaatnya yang relate banget sama kehidupan kita sekarang, contohnya:

Lebih kenal diri sendiri. Kita nggak asal ikut-ikutan tren, tapi tahu apa yang beneran bikin kita bahagia.

Stres berkurang. Karena kita nggak merasa harus selalu online atau up to date terus.

Relasi lebih berkualitas. Waktu yang kita punya bisa dipakai buat ngobrol beneran, bukan cuma saling like di story.

Ada waktu buat diri sendiri. Dan kita bisa berhenti ngerasa bersalah karena me time.

Terus, Gimana Mulainya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nia Amanah

Sumber: dinsos.banjarmasinkota.go.id, disdukcapil.limapuluhkotakab.go.id, lldikti8.kemdikbud.go.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X