Bersikap ramah adalah bagian dari sopan santun yang akan membantu anak membangun hubungan sosial yang baik. Ajarkan anak untuk tersenyum saat bertemu orang lain, menjabat tangan dengan sopan, dan tidak berkata kasar.
Banyak anak yang tanpa sadar berbicara dengan nada tinggi atau menggunakan kata-kata yang tidak sopan karena sering mendengar dari lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, orang tua perlu membimbing anak agar mereka terbiasa menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang ramah.
Apa yang bisa dilakukan?
- Koreksi dengan lembut jika anak berbicara dengan nada kasar.
- Ajarkan mereka untuk menyapa dan tersenyum saat bertemu orang lain.
- Batasi tontonan atau lingkungan yang bisa memengaruhi sikap anak secara negatif.
7. Jangan Hanya Menegur, Tetapi Juga Beri Penghargaan
Saat anak melakukan kesalahan dalam bersikap, jangan langsung memarahinya. Sebaliknya, gunakan pendekatan yang lembut dan beri pemahaman mengapa sikap tersebut tidak baik.
Sebaliknya, ketika anak menunjukkan sikap sopan, berikan apresiasi agar mereka semakin termotivasi untuk bersikap baik.
Apa yang bisa dilakukan?
- Gunakan kalimat yang positif saat menegur, seperti: Lebih baik kalau kamu bilang ‘tolong’ ya, sayang.
- Berikan pujian ketika anak berhasil bersikap sopan.
- Gunakan sistem reward kecil, misalnya stiker atau pujian verbal untuk kebiasaan baik yang dilakukan anak.
Kesimpulan
Menanamkan nilai sopan santun pada anak harus dimulai sejak dini agar menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan mereka.