8 Tips desain pintu minimalis dengan sentuhan gaya Jepang dapat menciptakan tampilan yang elegan dan estetik

BOGORINSIDER.com --Tidak dapat dihindari lagi bahwa Jepang membawa pengaruh besar di kehidupan masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah gaya interior Jepang. Gaya interior tersebut meliputi jendela, bentuk pintu, bentuk ruang tamu, dan bahkan bentuk kursi.

Gaya interior Jepang tersebut tergambarkan dalam film animasi, film dan bahkan reality show Jepang.

Hal ini seakan-akan menjadi ajang atau wadah promosi gaya interior Jepang yang kuat dengan pintu geser atau sliding door.

Jika kamu merupakan salah satu penggemar gaya interior Jepang, pintu sliding door minimalis yang elegan ala Jepang bisa menjadi rekomendasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendesain model pintu minimalis elegan dengan gaya Jepang:

Baca Juga: 5 Ide OOTD Hijab dan Sweater Kekinian, Tampil Unik dengan Padupadan yang Nyentrik

1. Pilih bahan yang tepat: Gunakan bahan kayu alami seperti cemara atau jati untuk menciptakan tampilan yang alami dan elegan. Hindari penggunaan bahan yang terlalu berat seperti besi atau logam.

2. Gunakan motif dan ukiran Jepang: Tambahkan elemen-elemen seperti ukiran bambu atau motif bunga sakura pada pintu untuk memberikan sentuhan Jepang yang khas. Hindari penggunaan motif yang terlalu ramai atau berlebihan.

3. Simplicity is key: Pintu minimalis elegan cenderung memiliki desain yang sederhana dan bersih. Hindari penggunaan terlalu banyak detail atau hiasan yang rumit.

4. Pilih warna yang lembut: Pintu minimalis elegan dengan gaya Jepang umumnya menggunakan warna-warna lembut seperti putih, cokelat muda, atau warna kayu alami. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau kontras.

Baca Juga: 7 Ide OOTD Hijab Simple Super Comfy, Padupadan Luwes yang Bikin Para Pria Pada Lemes

5. Gunakan kaca atau panel transparan: Untuk memberikan kesan yang lebih modern dan terang, gunakan kaca atau panel transparan pada pintu. Hal ini juga akan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

6. Perhatikan proporsi dan properti: Pastikan pintu tersebut sesuai dengan ukuran dan proporsi ruangan. Hindari penggunaan pintu yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ruangan tersebut.