6 Tips sesain ventilasi dengan nuansa Skandinavia, ciptakan hunian simplicity dan keterhubungan dengan alam

BOGORINSIDER.com --Desain arsitektur minimalis bisa dibilang jadi salah satu gaya desain yang banyak digunakan akhir-akhir ini seperti ventilasi udara bergaya Skandinavia.

Namun, ada satu gaya desain lain yang menyita banyak perhatian arsitek, interior designer, hingga pengembang yakni ventilasi Skandinavia.

Desain Skandinavia sendiri bisa dibilang merupakan perpaduan antara gaya minimalis desain interior tradisional Jepang.

Berikut adalah beberapa tips desain ventilasi dengan nuansa Skandinavia:

Baca Juga: 6 Tips interior ventilasi udara bergaya Japandi, ciptakan hunianmu semakin estetik dan nyaman

1. Pilih ventilasi dengan desain minimalis: Desain Skandinavia ditandai dengan kesederhanaan dan minimalis. Pilihlah ventilasi dengan garis-garis yang bersih dan simpel, tanpa ornamen yang rumit.

2. Gunakan warna cerah dan netral: Warna putih, abu-abu, dan krem adalah warna yang sering digunakan dalam desain Skandinavia.

Pilih ventilasi dengan warna-warna ini untuk menciptakan kesan ruangan yang terang dan bersih.

3. Manfaatkan cahaya alami: Desain Skandinavia sangat mengutamakan pencahayaan alami. Pastikan ada jendela yang besar dan memungkinkan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan. Hindari penghalang seperti gorden tebal yang dapat menghalangi masuknya cahaya.

Baca Juga: 6 Tips inspirasi desain ventilasi yang optimal di depan bak cuci piring, ciptakan momen yang nyaman

4. Integrasi dengan alam: Dalam desain Skandinavia, penting untuk menciptakan koneksi dengan alam.

Pilihlah ventilasi yang memungkinkan aliran udara segar masuk ke dalam ruangan, seperti jendela yang dapat dibuka lebar.

5. Gunakan material alami: Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam desain Skandinavia. Pilihlah ventilasi yang terbuat dari kayu alami untuk memberikan sentuhan hangat dan alami pada ruangan.

6. Perhatikan fungsi dan kepraktisan: Desain Skandinavia sangat mengutamakan fungsi dan kepraktisan.