"Kalo seandainya saya posisinya pas di atas gerbong, mungkin sama nasibnya seperti mereka," ujarnya.
Seingatnya, tepatnya kejadian itu terjadi saat liburan lebaran sekitar tahun 2000. Baginya, para pemuda nahas itu pastinya tidak tahu bahwa ada terowongan sempit di situ.
"Kalopun tau pastinya tidak naik di atas," jelasnya.
Logika saja, katanya,kalo orang yang sudah sering bolak-balik Bogor-Sukabumi, dia tak akan naik di atas kereta.
"Itu sama saja bunuh diri namanya. Yang pasti korban rata-rata tidak tahu jalur Bogor-Sukabumi seperti apa, termasuk saya waktu itu," akunya.
Demikian beberapa kesaksian terkait tragedi kecelakaan tragis di Terwongan Paledang, Bogor, sekitar 22 tahun yang lalu.
Artikel Terkait
Kisah Tragis Puluhan Pelajar Tewas di Terowongan Paledang Bogor, Pelajaran Bagi Anak Muda
Sebelum Kecelakaan Tragis di Terowongan Paledang Bogor, Ketahui Kisah Haru Rel Sekitar Terowongan