BOGORINSIDER.com- Warga Bogor, khusunya di wilayah Paledang, Kota Bogor, tak pernah lupa bahwa pernah terjadi sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan puluhan pelajar di Terowongan Paledang, Bogor pada 12 Januari 2000 lalu.
Kisah tragis tewasnya puluhan pelajar di Terowongan Paledang, Bogor, itu menjadi pembelajaran bagi semua kalangan, khususnya bagi anak muda. Betapa pentingnya keselamatan diri saat menaiki kendaraan umum.
Nah, pada saat itu sebagian dari para pelajar di Terowongan Paledang Bogor itu tewas dalam kondisi mengenaskan.
Para pelajar di Terowongan Paledang Bogor itu pun kehilangan anggota tubuhnya.
Saat itu, kereta api (KA) Sukabumi-Bogor mengalami keterlambatan jadwal, tidak seperti biasanya.
Hal itu lantaran ada sejumlah penumpang pelajar yang menaiki atap gerbong kereta. Hal ini membuat geram petugas.
Akhirnya, kereta yang semula jadwal berangkat siang hari menjadi berangkat sekitar pukul 16.00 WIB.
Lantaran para pelajar tersebut tetap nekat dan tidak mengindahkan peringatan petugas dengan kembali menaiki atas gerbong setelah keluar dari dalam gerbong, akhirnya terjadilah peristiwa maut tersebut.
"20 tahun lalu ada tragedi di terowongan daerah Bogor, 11 orang pelajar meninggal di ntempat," kata Ama Nkk melalui akun Facebook miliknya.
"Kalau dengar+nyimak cerita Terowongan Paledang Bogor kok merinding... tahun 2000_an umurku masih 3 tahun. Belum tahu apa-apa, tapi kalo sekarang tiap denger merindingnya bukan main, gusti nu agung ga kebayang. Boro-boro liat kecelakaan yang super tragis, liat orang jatuh dari motor ajah udah parno duluan.," beber Fenti Ardiyantii melalui akun Facebook miliknya, Kamis (26/3/2020).
"Mungkin lagi pada cari info tentang daerahnya kali, menghilangkan jenuh libur," kata Rerey, warga Paledang.
Demikian kisah tragis tewasnya puluhan pelajar di Terowongan Paledang, Bogor yang menjadi pelajaran penting untuk semua kalangan, khususnya anak muda.
