BOGORINSIDER.com - Urip Saputra (40) akhirnya muncul untuk meminta maaf kepada masyarakat, atas skenario purapura mati yang dirancangnya agar lepas dari jeratan utang yang mencapai Rp1,5 miliar.
Permintaan maaf Urip Saputra karena pura-pura mati itu disampaikan langsung Urip di Mako Polres Bogor, Cibinong, Senin (21/11).
"Peristiwa kematian tidak pernah ada. Ini adalah rekayasa dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan hal tersebut, karena terlilit utang. Pada kesempatan ini saya juga memohon maaf terutama kepada keluarga, kerabat, tetangga dan polisi yang direpotkan dan seluruh masyarakat yang terganggu karena masalah ini," ungkap Urip Saputra terkait video hebohnya yang pura-pura mati pekan kemarin.
Baca Juga: Urip Saputra merekayasa kematiannya yang membuat geger RS Bogor: menghindari penagih hutang?
"Pada kesempatan ini pula, saya dengan setulus hati dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih banyak kepada polisi telah menyadarkan saya dan membantu saya dalam mengatasi masalah yang saya hadapi dan saya tentunya berjanji tidak ada mengganggu ketertiban umum," jelas Urip Saputra.
Mengenai masalah utang yang menjeratnya, Urip Saputra mengaku akan melakukan mediasi dan berdamai dengan pihak yang diutangi oleh Urip.
Urip Saputra juga mengaku, merencanakan kematian secara spontan.
Baca Juga: Polisi ungkap fakta baru kasus mayat hidup di Bogor Urip Saputra yang kini tiba-tiba menghilang
"Karena beban saja. Ini murni inisiatif saya. Kita akan melakukan proses mediasi dan berdamai dengan pihak yang saya utangi. Saya akan membayar dan itu merupakan bentuk tanggung jawab saya," tutup Urip Saputra.
Sebelumnya video Urip Saputra yang mengaku sempat dinyatakan meninggal dunia dan telah dimasukkan ke peti jenazah, namun ternyata masih hidup, sempat membuat heboh.
Kakak Urip Saputra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 11 November 2022.
Baca Juga: Polisi ungkap fakta baru kasus mayat hidup di Bogor Urip Saputra yang kini tiba-tiba menghilang
Saat itu, Urip Saputra telah dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta usai berkegiatan d Semarang, Jawa Tengah.
"Kami sudah minta keluarga menunjukkan surat kematian, tapi yang bersangkutan (keluarga) belum bisa menunjukkan," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin terkait mayat hidup kembali di Bogor, Selasa (15/11).
Artikel Terkait
Mukjizat! Sudah mati dan dimasukan ke peti mayat di Bogor hidup lagi bikin geger satu rumah sakit
Terungkap, mayat hidup lagi di Bogor adalah seorang Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
Keluarga mayat hidup di Bogor tidak bisa tunjukan surat kematian, jangan-jangan cuma gimmick?
Polisi ungkap fakta baru kasus mayat hidup di Bogor Urip Saputra yang kini tiba-tiba menghilang
Urip Saputra merekayasa kematiannya yang membuat geger RS Bogor: menghindari penagih hutang?