Kemudian F dan MI pulang ke rumah kontrakan mereka mengambil sepeda motor sambil membawa barang hasil curian sebrupa satu set bet tenis meja dan sebuah proyektor.
"Barang curian sempat dikumpulkan di ruangan gudang sekolah. Kemudian KW dan MA memindahkan ke luar ruangan dekat gerbang sekolah untuk diangkut ke kontrakan," kata Beben.
Sementara itu DH bertugas melakukan coretan menggunakan stamp pad di lantai dengan tulisan TOM 2019 BGR Gengster. Tulisan serupa juga disematkan di papan tulis guru dengan menggunakan spidol.
Lalu, KW menuangkan tinta printer di ruangan, hingga kemudian sepeda motor datang menjemput merek dikendarai MI. Sementara F menunggu di rumah kontrakan.
Atas Anggota TOM Gangter Bogor, mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, kebutuhan uang untuk memberi narkoba menjadi salah satu alasan kelompok TOM Bogor Gangster mencuri di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Para pelaku berinisial MA (17), MI (16), DH (17) dan KW (20). Mereka ditangkap pada Kamis, 3 September 2022 sekitar pukul 23.30 WIB di sebuah rumah kontrakan di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea.
"Mau beli narkoba tapi nggak punya uang," kata Iman, Selasa (8/11).
Empat orang pelaku berhasil diamankan polisi, yakni MA (17), MI (16), DH (17) dan KW (20). Mereka mengakui melakukan pencurian untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk membeli narkoba. Hal itu diperkuat dengan adanya satu bungkus kecil berisi ganja kering dari salah satu pelaku, MI.
"Dari pelaku berinisial MI, kita amankan satu bungkus kecil daun ganja kering yang dibungkus dalam kerta nasi berwarna coklat," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto
Sebelumnya, empat anggota TOM Gangster, ditangkap polisi usai membobol dan mencuri sejumlah barang di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Para pelaku berinisial MA (17), MI (16), DH (17) dan KW (20). Mereka ditangkap pada Kamis, 3 September 2022 sekitar pukul 23.30 WIB di sebuah rumah kontrakan di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea.
Pembobolan dan pencurian itu, dilakukan pada Senin, 31 Oktober 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka menggondol tiga buah printer, empat laptop, tiga buah proyektor, dispenser beserta galon, speaker hingga tabung gas elpiji 3 kilogram.
Selain mencuri sejumlah barang di sekolah tersebut, kelompok ini juga meninggalkan beberapa jejak, seperti mencorat-coret dinding hingga lantai ruangan dengan tulisan 'TOM Gangster Bogor'.
Kompol Beben Susanto menerangkan, pihaknya masih mengejar satu orang pelaku lainnya berinisial F yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Beben menerangkan, para pelaku memiliki peranan berbeda dalam melakukan aksinya. Yakni KW, MA dan F (DPO) bertugas sebagai eksekutor yang masuh lebih dahulu ke sekolah, dengan merusak pintu menggunakan besi yang ditemukan di sampung pintu masuk gudang sekolah.
Artikel Terkait
Maling Motor di Klapanunggal jadi Bulan-bulanan Warga, Tangannya Diikat dan Dihajar Berkali-kali
SDN Cihideung Ilir 4 Diacak-acak TOM Bogor Gangster, Proses Belajar Mengajar Dihentikan
Iwan Setiawan tanggapi teror TOM Bogor Gangster di SDN Cihideung Ilir 4, kemanan sekolah wajib diperketat
Maling motor di Bogor babak belur dihajar Massa
TOM Gangster Bogor akhirnya dicokok Polisi, terancam tujuh tahun penjara