"Nanti kan kalau misalnya ada pihak ketiga itu suka nyalahin kontraktor," jelasnya.
Kades Ciampea mengatakan sudah ada tanda yang menjelaskan sedang ada aktivitas pengecoran jalan.
Menurutnya, pemotor tidak mengindahkan tanda tersebut.
"Udah ada batasnya itu, tetap aja diterobos. Sering kejadian saya udah pernah nangkap orang yang nerobos, waktu itu mah satu orang. Ngomong-nya nggak tahu, padahal udah ada pembatas, main nyelonong aja," ujarnya.
"Mari kita menjaga jalan yang sedang diperbaiki oleh pemerintah karena milik bersama. Kalau kita menjaga semua, pasti hasilnya juga bagus maksimal. Karena sekarang macet pasti bikin kesal, tapi ke depannya kan enak kita lancar. Tapi sekarang belum apa-apa udah hancur gitu kan jadi lama lagi," pungkasnya Kades Ciampea.
Artikel Terkait
Jalan ke Puncak Bogor Macet Parah, Ada Ratusan Massa Lakukan Pawai Obor Peringatan 1 Muharam
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Parah di Jalan Sholeh Iskandar, Ini Penyababnya...
Macet di Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor, Polisi Ungkap Faktor Penyebab Macet
Destinasi Wisata di Puncak Bogor, Hindari Macet dan Desak-desakan Dengan Mengunjungi Tempat Ini!
Kota Bogor Dilanda Banjir Empat Titik dan Dua Longsor Usai Hujan Deras, Beberapa Jalan Jadi Macet Parah