bogor

Pedagang Tanaman Hias di Bogor Ditangkap Densus 88 karena Dugaan Terorisme

Senin, 21 Juli 2025 | 09:10 WIB
Pedagang Tanaman Hias di Bogor Ditangkap Densus 88 karena Dugaan Terorisme (ilustrasi penangkapan/bogordaily.com)

BOGORINSIDER.com -- Seorang pria berinisial YK yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme berhasil diamankan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/7).

Penangkapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Rumpin, Kompol Suyoko, yang menyatakan bahwa saat ini YK telah berada dalam penanganan Densus 88 Mabes Polri untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Pelajar SMA di Gowa Diamankan Densus 88 karena Diduga Sebar Propaganda Radikal ISIS di Grup WhatsApp

Penangkapan YK dilakukan secara tiba-tiba, disertai dengan penggeledahan rumahnya oleh tim Densus 88.

Kepala Desa Kampung Sawah, Edi Riadi, membenarkan adanya penggerebekan yang terjadi di wilayahnya dan mengatakan bahwa ia mendapat informasi langsung dari Bhabinkamtibmas agar turut menyaksikan proses penggeledahan.

Namun, karena proses tersebut dilakukan dengan pengamanan ketat, aparat desa termasuk Sekretaris Desa hanya diperbolehkan menyaksikan dari luar rumah dan tidak mengetahui secara pasti barang-barang bukti yang diamankan dari lokasi.

Edi menambahkan bahwa YK dikenal sebagai pedagang tanaman hias dan memiliki julukan “bos kembang” di kalangan warga setempat.

YK juga diketahui baru enam bulan menikah dengan seorang wanita asal Kampung Sawah.

Dalam kesehariannya, YK tidak menunjukkan gelagat mencurigakan dan dikenal sebagai warga yang relatif tertutup namun tidak menimbulkan konflik sosial di lingkungan sekitarnya.

Masyarakat Rumpin pun dikejutkan dengan kabar penangkapan ini, mengingat profesi YK yang terlihat biasa-biasa saja dan terkesan jauh dari aktivitas mencurigakan.

Baca Juga: Buruh di Makassar Ditangkap Polisi karena Tipu Warga dengan Janji Masukkan Anak ke Polri

Kendati demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan YK dalam jaringan terorisme maupun barang bukti yang diamankan dari rumahnya.

Proses penyelidikan masih berjalan dan akan diumumkan lebih lanjut oleh Densus 88 jika ada perkembangan signifikan.

Penangkapan ini menambah daftar panjang upaya preventif yang dilakukan Densus 88 dalam memberantas potensi ancaman terorisme di Indonesia.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Halaman:

Tags

Terkini