BOGORINSIDER.COM – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi meminta pemerintah memberikan solusi terkait kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak Bogor.
Hal itu disampaikan Mulyadi saat mengikuti Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR serta Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika dan Basarnas dengan agenda Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat, Mulyadi menyampaikan soal kemacetan di jalur Puncak Bogor, yang terjadi saat libur Natal 2022 dan libur Tahun Baru 2023.
Menurut Mulyadi, kemacetan yang terjadi di jalur Puncak Bogor saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, telah banyak merugikan masyarakat sekitar.
Sebab, kata Mulyadi, tidak sedikit warga Puncak Bogor yang waktunya tersita hingga beberapa jam akibat kemacetan yang ditimbulkan saat Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Saya meminta atensi luar biasa kepada pemerintah agar bisa memberikan solusi nyata yang efektif,” kata Mulyadi pada Kamis, 16 Februari 2023.
Menurut politisi Gerindra ini, solusi yang nyata ini harus segera dikeluarkan pemerintah agar kemacetan yang terjadi di jalur Puncak Bogor, tidak terjadi secara terus menerus.
Dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat itu juga, Mulyadi meminta pemerintah mengkaji landasan udara Atang Sendjaja yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor agar bisa dijadikan bandara komersial.
Baca Juga: 196 Pemanjat Berebut Juara di Liga Panjat Tebing Kabupaten Bogor 2023, Trian: tidak Boleh ada Bully
Mulyadi beralasan jika landasan udara Atang Sendjaja bisa menjadi solusi untuk memecah kemacetan yang selama ini terjadi.
Sebab, tidak sedikit warga Bogor dari beberapa wilayah menggunakan moda transportasi udara di bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma.
“Sehingga masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi pesawat tidak semua terkonsentrasi di Bandara Soekarno Hatta atau di Bandara Halim Perdanakusuma,” imbuh Mulyadi.***/ Diki Wahyudi