Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Sampah Bogor, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

BOGORINSIDER.com -- Penemuan jasad seorang pria tanpa identitas menggegerkan warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Minggu siang (4/5/2025).

Korban ditemukan dalam posisi telungkup di area perkebunan, tepatnya di antara tumpukan sampah di pinggir jalan desa.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat pria tersebut mengenakan kaus putih, celana jeans hitam, dan sepatu berwarna kuning mencolok.

Sejumlah warga tampak berkumpul di lokasi kejadian, sementara pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Baca Juga: Kisah diluar nalar! jasad masih utuh dan wangi Kota Bogor, saat dibongkar meski sudah dikubur puluhan tahun

Seseorang dalam rekaman video menyebutkan bahwa mayat pria tersebut memiliki ciri fisik berkulit sawo matang dan belum diketahui identitasnya. “Temuan mayat di daerah Pasir Ipis, ciri-ciri sepatu kuning, celana jeans, baju putih.

Kulit hitam sawo, belum diketahui identitasnya. Polisi sudah datang, olah TKP,” ucap suara dalam video.

Kapolsek Babakan Madang AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan adanya penemuan jenazah itu. Ia mengatakan bahwa jasad korban ditemukan pada siang hari dan saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk ditelusuri lebih lanjut.

Baca Juga: Mengerikan penemuan jasad wanita dalam koper merah di Ngawi gegerkan warga

"Benar, hari ini ditemukan jenazah pria di wilayah Kecamatan Babakan Madang. Saat ini kasus sedang ditangani pihak kepolisian," kata AKP Anggi dalam pernyataannya, Minggu malam.

Sementara itu, pihak Polres Bogor melalui Plt Kasi Humas Ipda Yulista Mega Stefani menambahkan bahwa identitas korban belum berhasil diungkap, dan penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Baca Juga: Sosok Talimin ASN di Lubuklinggau tewas dalam kecelakaan, anak polisi evakuasi jasad ayahnya sendiri

“Benar, ada temuan jenazah pria tanpa identitas. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum ada informasi tambahan yang bisa kami sampaikan,” tutur Yulista saat dihubungi secara terpisah.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat guna membantu proses identifikasi.