Kisah pilu ibu almarhumah Vina Cirebon yang tidak bisa melihat jasad anaknya korban pembunuhan

BOGORINSIDER.com --Sukaesih, ibu dari almarhumah Vina Cirebon, masih merasa sedih ketika mengingat peristiwa tragis di mana anaknya menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016. Sudah delapan tahun berlalu, namun kesedihan Sukaesih masih mendalam.

Terutama karena pada saat itu, dia tidak sempat melihat jasad anaknya karena sedang bekerja di Malaysia sebagai penjaga warung dan pekerja rumah tangga.

Ketika mendapat telepon dari anaknya tentang kecelakaan dan masuk rumah sakit, Sukaesih segera mencoba menghubungi ponsel Vina dan saudara-saudaranya, tetapi tidak ada jawaban.

Baca Juga: Kronologi perempuan profesi SPG tertawakan ibu yang melihat poster di bioskop

Kemudian suaminya, Wasnadi Otong, menelepon untuk memberi tahu bahwa Vina telah menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Mendengar kabar tersebut, Sukaesih ingin segera pulang ke Indonesia, tetapi kondisinya tidak memungkinkan karena kesehatannya menurun dan dia harus beristirahat selama satu bulan.

Selain itu, dia baru saja pulang ke Indonesia pada Mei 2016, sehingga tidak bisa mengambil cuti lagi karena sudah mengambil cuti sebelumnya.

Baca Juga: Wirang Birawa spill foto lokasi tersembunyi 3 pembunuh Vina di Cirebon ditemukan di desa terpencil

Sukaesih mengenang momen indah bersama Vina saat dia cuti, mereka berjalan-jalan dan Sukaesih bahkan membelikan putri bungsunya ponsel baru.

Vina juga mengungkapkan keinginannya untuk merayakan ulang tahunnya pada 20 Januari 2017 bersama teman-temannya, yang selalu Sukaesih penuhi karena dia bekerja keras untuk anaknya.

Lebih lanjut, Sukaesih mengungkapkan bahwa Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eki, berencana menikah setelah lulus sekolah menengah atas dan bahkan hendak bertunangan.

Baca Juga: Wirang Birawa ungkap 3 pembunuh Vina Cirebon kabur dari pulau Jawa, satu pisah dan 2 tinggal bersama

Namun, semua rencana tersebut pupus ketika Vina menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh 11 anggota geng motor.