BOGORINSIDER.com --Ferry Irawan ditahan di Mapolda Jawa Timur setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT ke istri korban, Venna Melinda.
Kini, ayah Venna Melinda, Jimmy, pertama kali angkat bicara soal permasalahan KDRT putrinya dengan Ferry Irawan dalam jumpa pers di Jakarta Selatan.
Mengambil kesempatan ini, Jimmy meminta Venna Melinda untuk menghadapi KDRT ujian ini dengan tegas dan ikhlas.
Baca Juga: Tidak kunjung mendapat itikad baik dari temannya, Mpok Alpa keluarkan somasi: tunggu tanggal mainnya
"Semoga anak perempuan saya bisa tabah, ikhlas dalam ujian ini," ungkapnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).
Jimmy juga menjelaskan dirinya sudah memaafkan Ferry Irawan yang terbukti melakukan tindak KDRT terhadap Venna Melinda. Namun, ia ingin proses hukumnya terus berjalan.
Baca Juga: Deva Mahenra hobi makan mi instan mentah, Mikha Tambayong : Keren
"Saya sudah memaafkan (kasus) KDRT yang menimpa anak saya, tapi proses hukum tetap berjalan. Biarlah pengadilan yang menentukan hukum KDRT yang dilakukan," bebernya.
Namun, Jimmy tidak menampik bahwa dirinya sempat terpukul mendengar Venna Melinda menerima perilaku KDRT dari Ferry Irawan.
Baca Juga: Terlalu percaya dengan orang dekat, Mpok Alpa resmi laporkan temannya yang bawa kabur uang miliaran
"Saya sebagai papa merasa sangat terpukul dengan kondisi anak perempuan saya yang alami. Saya sebagai keluarga meminta keadilan karena negeri ini negara hukum. Kami menempuh hukum untuk keadilan. Sekarang kasusnya di Polda Jatim. Saya terima kasih banyak ke Polda Jatim," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Terlihat harmonis, siapa sangka Verrel Bramasta bongkar sifat asli Venna Melinda: harus gini, gitu
Usai ditahan dan menjadi tersangka kasus KDRT ke Venna Melinda, kondis Ferry Irawan suka nangis-nangis sendiri
Pantes aja disayang banget, Verrel Bramasta buka tabiat asli rumah tangga Venna Melinda dibandingkan ayahnya
Pantes mantap bercerai, Venna Melinda bertemu Ferry Irawan kasus KDRT di Polda Jatim: gak ada kaitannya
Ferry Irawan berlutut mohon ampun ke Venna Melinda saat di Polda Jatim: abi orang kecil, orang miskin