BOGORINSIDER.com --Publik kerap menyamakan Abidzar Al Ghifari dengan mendiang ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).
Menurut pengakuannya sendiri, Abidzar lelah disandingkan dengan ayahnya.
Dia merasa terkekang dengan menjadi anak seorang Ustadz, sehingga Abidzar tidak dapat melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh anak-anak seusianya.
Baca Juga: Adila sudah tidak menjual aset barang mewah untuk pengobatan Indra Bekti, Ini dia sumber biayanya
Hal tersebut lantas membuat Abidzar Frustrasi hingga timbul pikiran untuk bunuh diri dan mati cepat.
"Berat banget, sih, jujur. Gue capek, sempat mau bunuh diri karena gue nggak bisa ngelakuin apa yang orang-orang seumuran gue lakuin, ya nongkrong, gue pengen pakai celana pendek, pengen ngerokok doang nggak bisa, gitu," kata Abidzar dalam YouTube The Leonardo's.
Bahkan, Abidzar berharap meninggal cepat agar bisa merasakan kedamaian. Pikiran untuk mati cepat ternyata masih ia miliki hingga saat ini.
Baca Juga: Bak cerita dongeng Romeo dan Juliet sepasang kekasih bunuh diri di hotel Ciputat
"Masih, gue pun berharap kalau bisa mati cepat, gue pengen mati cepat saja," ucapnya.
Namun, Abidzar tidak akan nekat bunuh diri karena ia sadar ada keluarga yang membutuhkan dirinya.
Meski berat menjadi anak dari Ustaz Uje, Abidzar mengaku senang dan mengagumi sosok sang ayah yang selama ini menjadi panutan hidupnya.
Ia juga masih mengingat pesan sang ayah yang menjadi prinsip hidupnya.
"Bokap gue selalu ngomong, jadilah orang paling rendah sampai nggak ada orang lagi yang ngerendahin elu," katanya.
Baca Juga: Duduk di paha Ariel NOAH, pose ambigu Putri Jamila jadi sorotan
Artikel Terkait
Geram dengan hujatan netizen ke Aldila Jelita istri Indra Bekti, Ricky Komo: biaya pengobatannya hampir 1M
Sempat alami pusing hingga penglihatan kurang begitu jelas, begini hasil MRI Indra Bekti
Selain menyumbang 1 juta, Aldi Taher siap menjual gitar bersejarah kesayangannya untuk pengobatan Indra Bekti
Belajar dari kondisi Indra Bekti, Billy Syahputra : Kalau memang udah ngerasa capek banget, jangan dipaksa
Kondisi semakin membaik Indra Bekti selalu mengingat nama putrinya yang sudah meninggal dunia