Lelang gitar kesayangannya demi membatu pengobatan Indra Bekti, berikut ini komentar Aldi Taher

BOGORINSIDER.com --Aldi Taher menjadi salah satu selebriti yang membantu Aldila Jelita meringankan bebannya membayar biaya pengobatan Indra Bekti.

Setelah mendonasikan 1 juta rupiah, kini Aldi Taher siap melelang gitar kesayangannya dan hasilnya akan disumbangkan ke Indra Bekti.

"Alhamdulillah nih saya bawa gitar, mau saya lelang Juragan 99, saya Sultan Kramat Sentiong. Rumah saya dekat di sini, ya. Dan Alhamdulillah bisa sampai di sini, ada istri saya sama anak saya di mobil. Jadi saya mau lelang ini, saya harga Rp10 juta," kata Aldi Taher melansir dari Detikcom, Senin (2/1) malam.

Baca Juga: Berkaca dari kejadian mendiang Olga Syahputra, Billy Syahputra sentil Indra Bekti yang kurang istirahat

Aldi Taher melelang gitar kesayangannya dengan membuka harga Rp10 juta. Pria 39 tahun ini mengaku dengan sukarela menjual gitarnya dan berharap ada orang yang mau membelinya.

"Ya, suka-suka saya, orang ini punya saya mau saya buka Rp1 miliar kek. Tapi Rp10 juta aja dulu deh, siapa tahu nanti akan ada orang dermawan yang baik hati yang mau beli gitar ini, uangnya saya terima. Hubungi nomor saya ya. Ada di Instagram saya, di profil saya," tambahnya.

Baca Juga: Istri galang dana takut pakai harta sendiri, Netizen sorot mahar pernikahan Indra Bekti dan Aldila 10 dinar

Mengaku dirinya adalah raja pansos dan roasting, Aldi Taher juga menawarkan gitar kesayangannya kepada Kiky Saputri.

"Saya raja pansos, saya raja roasting. Kiky Saputri mau bayarin nggak nih?," kata Aldi sambil menyebut nama sang komika.

 Kemudian, Aldi Taher menjelaskan alasan dirinya ingin melelang gitarnya. Ia akui hatinya terketuk lantaran Aldila Jelita membutuhkan biaya rumah sakit untuk suaminya.

Baca Juga: Bak hilang ditelan bumi akibat skandal dengan Ariel Noah, bagini nasib Cut Tari menikah dengan brondong

"Kenapa saya lakukan ini? Karena kita harus nyimak dong, peka dong, Kak Dila ngomong dia butuh biaya buat rumah sakit. Ya sudah jelas lah apa yang disampaikan, ya udah saya jual gitar saya. Saya manusia biasa, saya manusia bodoh mencoba bertahan sekuat hati. Saya jadi badutnya, saya badut," pungkasnya.***