Mengejutkan, Bharada E ungkap momen sebenarnya saat Ferdy Sambo menyusun skenario pembunuhan Brigadir J

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 10:47 WIB
bharada E ungkap kerjadian yang sebenarnya pembunuhan Brigadir J. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
bharada E ungkap kerjadian yang sebenarnya pembunuhan Brigadir J. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap momen Ferdy Sambo dipanggil untuk mengeksekusi penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Diawali dengan kedatangannya dari Magelang bersama rombongan Putri Candrawathi.

Ia dipanggil Ricky Rizal ke lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Pak FS ini bilang ke saya 'Kamu tahu nggak, ada kejadian apa di rumah saya (Magelang)? Saya bilang siap saya tidak tahu bapak.

Baca Juga: Sejak di Magelang Ferdy Sambo mengaku sudah merencanakan pembunuhan Brigadir J

Tidak lama kemudian ibu PC datang dan duduk di samping Pak FS di sofa panjang," kata Bharada E saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Baru dia (Ferdy Sambo) bilang, (sambil) nangis yang mulia, 'Yosua sudah melecehkan ibu'. Dengar itu saya kaget, takut juga yang mulia, karena posisinya kami yang ajudan yang ada di Magelang saat itu," tambah Bharada E.

Tanpa mengetahui apakah benar terjadi pelecehan di Magelang, Bharada E tanpa berkata-kata tetap mendengarkan cerita Sambo yang didampingi Putri soal kejadian di Magelang yang dianggap telah melecehkan istrinya.

"Kurang ajar ini, kurang aja, dia sudah tidak menghargai saya. Dia menghina martabat saya". Dia (Ferdy Sambo) bicara sambil emosi, mukanya merah. Jadi setiap habis bicara, dia ada sisi diam untuk menangis dan dia (Ferdy Sambo) bilang memang harus dikasih mati anak," terang Bharada E.

Barulah setelah menceritakan soal dugaan pelecehan, Bharada E diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Sambo juga sempat menjamin keselamatan dari Bharada E.

"Saya mikir, saya diam kaget juga. Dia bilang 'Nanti kau yang tembak Yosua ya, karena kamu yang tembak Yosua, saya yang akan bela kamu. Kalau saya yang tembak, tidak ada yang bela kita," kata Bharada E.

Bharada E yang kala itu diakui tidak bisa mengelak atau menolak. Langsung dilanjutkan Ferdy Sambo menjelaskan skenario mulai dari terjadinya baku tembak ditengarai dengan pelecehan yang dialami Putri oleh Brigadir J di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bharada E memberikan pengakuan yang mengejutkan suasana rencana pembunuhan Brigadir J. Foto/Instagram
Bharada E memberikan pengakuan yang mengejutkan suasana rencana pembunuhan Brigadir J. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

"Jadi nanti skenarionya ibu PC dengan Yosua, ibu dilecehkan Yosua, baru ibu terlihat. Kamu dengar kamu respon, Yosua Ketahuan, Yosua tembak, kamu balas tembak," ujar Bharada E sambil tirukan ucapan Sambo kala itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X