"Kita sudah somasi, kamu minta maaf, mengubah perilaku, mengatakan itu suatu kekeliruan. Mungkin kita tidak akan membuat laporan seperti ini. Tapi kita dianggap cerewet, kurang urusan dan sebagainya. Ini peran kita sebagai warga negara yang punya kepedulian terhadap perkembangan anak yang tercoreng norma sosial. Awalnya saya kira akan ditanggapi tapi malah ngejek-ngejek," pungkasnya.***