BOGORINSIDER.com --Mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah Syaputra meninggal dunia oleh Pensiunan Polisi ESBW atau Eko dalam kecelakaan yang merenggut nyawa dan membuat heboh media sosial.
Pasalnya, Hasya yang kini sudah meninggal dunia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus kecelakaan yang dilakukan Pensiunan Polisi ESBW atau Eko.
Penyidik dari Dinas Perhubungan Polda Metro Jaya mengatakan Pensiunan Polisi Eko tidak bisa dijadikan tersangka karena tidak merampas hak jalan dan berada di jalurnya.
"Eko ini berdasarkan keterangan saksi tak bisa dijadikan sebagai tersangka," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (27/1).
Baca Juga: Tiba-tiba jadi pelarna di Mcd Mampang Jakarta Selatan, Bunda Corla hingga menangis banjir air mata
"Karena hak utama jalan (milik) Eko, jadi dia (Eko) tidak merampas hak jalan orang lain. Karena berada di lajurnya dan sah jalannya seusai ukurannya, berada di hak utama jalannya," tambahnya.
Oleh karena itu, warganet penasaran siapakah sebenarnya sosok Pensiunan Polisi Eko yang tidak dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian karena membuat mendiang Hasya Attalah meninggal dunia.
Berikut adalah penjelasan lengkap soal sosok Eko Setia Budi Wahono
Profil Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono
Eko atau Eko Setia Budi Wahono merupakan mantan mantan Kapolsek Cilincing AKBP. Ia mengemban jabatan tersebut di tahun 2021 dan dikenal sebagai sosok yang senang membagikan bantuan sosial kepada warga.
Beberapa program bantuan sosial yang dibuat oleh Eko selama ia menjabat sebagai Kapolsek adalah pembagian sembako kepada warga terdampak COVID-18 di Jalan Madya Kebantenan dan Celengan Kurban.
Program Celengan Kurban merupakan agenda yang menganjurkan para anggotanya di Polsek Cilincing untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk berkurban.
Sebelum bertugas sebagai Kapolsek Cilincing, Eko diangkat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Kalibaru dari tahun 2017 hingga 2018.