BOGORINSIDER.com --Keluarga Ferry Irawan melakukan somasi terhadap Denny Sumargo melalui pengacaranya, Sunan Kalijaga.
Somasi itu ditolak keluarga Ferry Irawan karena tak terima dengan video yang ditayangkan di kanal YouTube Denny Sumargo.
Dalam video YouTube, Denny Sumargo memperlihatkan Ferry Irawan menangis usai kasus KDRT mencuat.
Baca Juga: Gak disangka-sangka Bunda Corla sudah mempunyai anak berjenis kelamin perempuan
"Kami mendapat informasi bahwa ada seorang publik figur, seorang atlet yang kami duga dengan sengaja menyebarkan sebuah video dari Ferry Irawan tanpa seizin dan tanpa hak yang membuat keluarga malu dan mendapat bully," tutur Sunan Kalijaga saat konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
Hal tersebut langsung diklarifikasi oleh Denny Sumargo.
Denny Sumargo menjelaskan kronologi awal video YouTube miliknya yang viral di media sosial hingga menerima somasi.
"Awalnya, kan, video yang tayang itu udah minta ke editor buat dipotong. Tapi, keburu naik. Setelah 2 atau 3 jam setelah baru dipotong dan naik lagi," kata Denny Sumargo ditemui InsertLive, Jumat (20/1).
"Tapi, orang-orang yang ngelihat itu udah keburu ambil dan dipotong-potong sampai tersebar dan viral," lanjutnya.
Baca Juga: Disebut-sebut ingin bunuh diri, Devano Danendra akhirnya muncul ke publik dan buka suara
Denny Sumargo bahkan mengatakan telah meminta maaf secara pribadi pada pihak keluarga Ferry Irawan.
"Kalau misal keberatan saya minta maaf. Saya juga sudah minta maaf secara pribadi dan silakan kalau mau di-publish juga. Mungkin bakal dijadikan keperluan untuk keluarga dan segala macamnya," bebernya.
"Nah, saya, kan, baru dikabarin, katanya suruh ke tempat mereka. Saat ini saya juga belum tahu kapan bisa ke rumah keluarga Ferry Irawan. Nanti kalau memang sudah ada waktunya saya pasti ke sana," sambungnya.
Selain itu, Denny Sumargo juga menegaskan bahwa tak akan lari dari masalah somasi tersebut.