"Sebenarnya sudah ada upaya-upaya persuasif yang dilakukan ya. Karena Aa kan tidak begitu suka dengan yang begini ya. tapi karena concernya Aa dengan jamaah ya apa boleh buat memang kita harus tindak ini dengan tegas," jelas Ana.
"Kami di hack jan 11-an, mereka meminta jam 6 langsung menghubungi kami 'Kami kembalikan kalau mau tebus Rp 25 juta' seperti itu. Kemudian respon aa adalah 'kembalikan dulu uang jamaah semua, setelah kembali Aaa akan kasi hadiah karena ini akan lebih halal'. Tapi tidak direspon, besok pagi mereka telfon lagi dengan nomor telfon yang sama," sahut Dewi Rahmah, perwakilan dari manajemen MQ Travel.***