BOGORINSIDER.com --Kasus Nindy Ayunda yang diduga mengurung mantan sopir, Sulaeman masih dalam proses.
Padahal istri Suleiman mantan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana, sudah melaporkan kasus tersebut sejak Februari 2021.
Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, tim penyidik masih mendalami kasus yang menyeret Nindy Ayunda itu. Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki.
"Masih didalami oleh penyidik," ujar Nurma Dewi seperti yang dilansir detikcom.
Nurma Dewi tidak bisa memberikan penjelasan mengenai hal yang akan dilakukan Polres Jakarta Selatan selanjutnya dalam menangani kasus dugaan penyekapan tersebut.
Nurma Dewi hanya mengatakan jika saat ini tim penyidik tengah bekerja untuk dapat menyelesaikan kasus tersebut.
"Kewenangan itu ada di penyidik. Nanti saya tanyakan," tuturnya.
Rini Diana sebelumnya sempat menuturkan kekecewaannya lantaran kasus ini terkesan mandek dan tak ada kelanjutan. Rini Diana pun merasa heran mengapa belum ada perkembangan atas laporan yang dilayangkannya terkait penyekapan yang dialami sang suami.
"Sudah lama sejak kasus penyekapan ini dilaporkan, hingga sekarang ini hanya berputar-putar menangani kasus ini. Saksi-saksi yang sudah diperiksa, diperiksa lagi berulang kali. Tapi saksi yang tidak datang, tidak memenuhi panggilan polisi, dibiarkan saja, nggak dijemput paksa," ujar Rini Diana, istri Sulaeman beberapa waktu lalu.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Rini Diana mengatakan pihaknya telah memberikan semua bukti dan saksi kunci atas kasus dugaan penculikan dan penyekapan yang dialami Sulaeman, mantan sopir Nindy Ayunda.
Fahmi Bachmid pun heran mengapa hingga saat ini tidak ada tindakan yang dilakukan terhadap Nindy Ayunda yang diduga otak dari aksi penyekapan tersebut.
Baca Juga: Dikta meringis kesakitan 'biji lato-lato' diremas, Denny Sumargo ungkap: pernah gua, lucu banget