BOGORINSIDER.com --Ferry Irawan akhirnya angkat bicara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap istrinya Venna Melinda.
Ferry Irawan pun menjelaskan kronologis terjadinya KDRT terhadap Venna Melinda menurut keterangannya.
Ferry Irawan mengaku ada perseteruan antara dirinya dan Venna Melinda.
Ferry Irawan tak memungkiri pertengkaran mereka cukup memanas hingga berujung gejolak emosi.
Ferry Irawan menyebut kala itu Venna Melinda ingin menyakiti dirinya sendiri. Ferry Irawan pun mengangkat sang istri ke kasur sebagai upaya untuk menahan tindakan Venna Melinda untuk menyakiti dirinya sendiri.
Ferry Irawan mengaku kecewa saat Venna Melinda mengatakan ingin mengakhiri rumah tangganya. Ferry Irawan merasa kalimat tersebut tak pantas diutarakan oleh ibunda Verrell Bramasta itu.
"Saya angkat beliau (Venna) ke kasur. Saat itu ia menempelkan mukanya ke saya dengan mengumbar kata-kata. Akhirnya saya ingin menyudahi, saya bilang, karena kata-kata itu yang buat saya sudah melebihi apapun lah. Dalam hati saya, tidak sepantasnya kata-kata itu keluar dari mulut istri saya," ujar Ferry Irawan di Polda Jatim, Senin (16/1) dilansir dari Detikcom.
Baca Juga: Resmi ditahan, begini Ferry Irawan bikin surat buat Venna Melinda
Terkait pengakuan Venna Melinda hidungnya ditekan hingga berdarah, Ferry Irawan menyebut kala itu ia hanya merebahkan sang istri ke kasur untuk menyudahi percekcokan.
"Akhirnya saya ingin menyudahi. Saya rebahkan dia di tempat tidur. Pada saat itulah dia bilang saya mematahkan hidungnya," jelasnya.
Ferry Irawan enggan membeberkan alasan dirinya dan Venna Melinda terlibat percekcokan. Baginya, hal itu merupakan aib rumah tangganya.
Ferry Irawan pun berharap dirinya dapat kembali menjalin komunikasi dengan Venna Melinda. Pasalnya, Ferry Irawan merasa hingga saat ini dirinya masih berstatus sebagai suami dari Venna Melinda.