BOGORINSIDER.com -- Menurut laporan Venna Melinda, Ferry Irawan resmi ditetapkan sebagai tersangka KDRT saat ini.
Identitas Ferry Irawan berubah dari saksi menjadi tersangka setelah polisi menyelidiki TKP dan memperoleh bukti mulai dari seprai berlumuran darah hingga handuk.
Baca Juga: Tetap kecewa walau bisa maafkan Ferry Irawan, Venna Melinda : Saya sebagai istri merasa sudah cukup
Selain itu, penyelidik dikatakan telah mengambil sampel darah dan CCTV dari lokasi kejadian KDRT Venna Melinda.
Sementara itu, Venna Melinda akhirnya muncul di depan publik baru-baru ini setelah isu KDRT.
Kali ini, Venna Melinda didampingi kedua putranya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal. Ada Hotman Paris Hutapea juga sebagai kuasa hukumnya.
Venna Melinda kemudian angkat bicara soal dugaan KDRT yang dilakukan suaminya di sebuah hotel di Kediri, tempat mereka menginap.
Venna Melinda membeberkan saat dirinya meminta tolong saat kejadian KDRT. Ia berusaha melarikan diri dari Ferry Irawan dengan berlari keluar kamar hotel.
"Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna Melinda di hadapan rekan-rekan media.
"Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," sambungnya.
Setelah keluar dari kamar, Venna Melinda mencoba mencari bantuan dengan berteriak-teriak di sepanjang koridor hotel. Sayang sekali tidak ada yang bisa membantunya saat itu.
Hingga akhirnya Venna Melinda bertemu dengan petugas kebersihan di depan lift. Namun, saat hendak meminta bantuan, Ferry Irawan menyuruh petugas menjauhinya.
"Saya minta-minta tolong, enggak ada yang nolongin, hanya sampai di depan lift, saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, dia kaget melihat saya berdarah-darah," cerita Venna Melinda.
"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi'. Habis itu saya kembali ke kamar, saya ambil handphone, kemudian dia dorong lagi saya ke tembok," paparnya lagi.