BOGORINSIDER.com --Sempat heboh di jagat media sosial, karena sempat ada oknum yang mengaku sebagai keluarga Herman Moedji Susanto.
Pemilik tayangan YouTube Pratiwi Noviyanthi, Ika yang mengaku sebagai cucu Herman Moedji menyebut Ibu Eny dan Tiko hanya merekayasa cerita.
Bahkan, Ika membeberkan perilaku buruk Ibu Eny terhadapnya yang masih jelas dalam ingatannya.
"Saya sih memang saksi hidup, saya ada di situ, dan saya berhadapan langsung sama si Ibu Eny ini. Jadi saya bukan ngarang bukan apa. Karena memang saya di kondisi itu," kata Ika.
"Saya ingat waktu ke rumah itu posisi saya masih SMA kayaknya tahun 2006 saya itu mau dibekali jajan sama eyang (Herman Moedji), mau pulang kan ke rumah kami lagi. Eyang saya itu ambilin duit, buat saya dan adik-adik saya jajan. Itu uang langsung ditarik sama ibu Eny tidak boleh ngasih ke cucu-cucunya. Kalau dipikir kami ini cucu kandungnya masih darah dagingnya," sambungnya.
Selain Ika, oknum lain yang mengklaim anak sulung Herman Moedji ikut bersuara.
Ia menyebut bahwa Tiko berbohong soal fakta penelantaran karena menurutnya ibu Eny memang tak ingin menerima bantuan dari siapapun.
Baca Juga: Berikut ini alasan Tiko Ogah membuang barang ini setelah rumah mewahnya sudah dibersihkan
"Jangan lagi cerita seolah-olah anak terlantar. Karena memang itu keinginan ibunya sendiri yang menolak dibantu, tidak memperbolehkan siapapun untuk datang, merasa bisa mengurus anaknya sampai besar," paparnya.
Uri menambahkan bahwa kondisi ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa merupakan karma dari perbuatannya di masa lalu.
"Keadaan dia sekarang ini mungkin karma dari perbuatannya dulu. Menurut saya begitu sih," pungkasnya.
Sementara itu, sang YouTuber yang mengunggah percakapan tersebut mengklaim bahwa seluruh tayangan ini telah disetujui oleh Tiko.