BOGORINSIDER.com --Sebuah rumah mewah milik Ibu Eny terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, menarik perhatian publik setelah viral di media sosial.
Pasalnya, rumah mewah yang tampak tidak layak huni itu ternyata masih dihuni pemiliknya, Lingga Mustika Abima atau Tiko (23) dan ibunya Eny Sukaesih (58).
Ada berbagai cerita tentang rumah mewah terbengkalai tempat tinggal Ibu Eny dan Tiko.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengatakan bahwa viralnya rumah mewah yang terbengkalai ini bermula dari laporan seorang YouTuber. "Kalau enggak salah dari konten Bang Brew TV.
Dia soal hantu-hantu gitu di rumah kosong. Saat masuk (rumah viral di Cakung), ternyata ketemu sama pemiliknya, Tiko," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Mengetahui kenyataan di balik rumah mewah terbengkalai itu, pemilik akun Bang Brew TV mengontak Pratiwi Noviyanthi, yakni Youtuber yang kerap mengunggah video soal kemanusiaan.
Baca Juga: Belasan tahun menghilang sampai tidak memberi nafkah, berikut kabar ayah Tiko suami dari Ibu Eny
Untuk bisa bertahan hidup di rumah mewah yang tidak ada air dan listrik, Tiko dan ibunya hanya memanfaatkan air hujan yang ditadah untuk keperluan mandi dan masak.
Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal suaminya pada 2010 silam dan ia hanya tinggal bersama Tiko.
Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai itu.
Untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, pihak-pihak terkait melakukan evakuasi terhadap Eny dari rumahnya.
Namun, Tiko sempat tidak ingin ibunya dibawa pergi keluar oleh petugas dari rumahnya tersebut. "Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," ujar Kurniawan.
Pihak Kurniawan, tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat, melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan terhadap Tiko.
Akhirnya, Tiko bersedia dan merelakan agar ibunya dibawa ke RS, tepatnya ke RSJ Duren Sawit, pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB.
Namun, Eny tetap tidak ingin keluar dari rumahnya meski Tiko mencoba membantu proses evakuasi.