BOGORINSIDER.com --Terungkap pekerjaan Ibu Eny seorang wanita yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Jakarta Timur.
Demikian diungkapkan oleh Tiko anak Ibu Eny yang menyebut ibunya pernah bekerja sebuah usaha sebagai rekanan instansi pemerintah.
"Mama (Ibu Eny) sama papa itu rekanan departemen keuangan gitu," bongkar Tiko pada Kamis (5/1) mengutip detikcom.
Namun, usaha yang mereka geluti mendadak bangkrut dan pada tengah keterpurukan, sang suami meninggalkan Ibu Eny. Dua hal tersebut membuat Ibu Eny stres berat hingga mengalami depresi.
"Kurang tahu juga sih ya. Mungkin karena kepergian papa dan kondisi yang begitu mendadak kolaps usahanya," lanjut Tiko.
Sementara itu, kini Tiko bekerja sebagai sekuriti di perumahan di kawasan tempat tinggalnya. Demi merawat sang ibunda dan bahkan sempat berjualan gorengan.
Baca Juga: Disebut tukang pamer, Aldi Taher unggah jumlah transferan buat nyumbang Indra Bekti
"Karena awalnya niatan ku dari awal ngerawat ibu aja. kondisinya seperti itu pun rawat jalan aja tanpa diobatin di rumah sakit. Semakin kemari mama kondisinya semakin buruk jadi aku ditawarin lingkungan Pak RT untuk jadi sekuriti setempat di sini," cerita Tiko.
Kisah Tiko dan Ibu Eny tengah viral pada media sosial. Mereka menjadi sorotan lantaran hidup dalam rumah mewah tanpa listrik dan air.
Tiko pun harus menadahkan air hujan untuk keperluan mandi dan masak. Rumah mewah yang yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timu, ditaksir memiliki harga hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: Kondisi semakin membaik Indra Bekti selalu mengingat nama putrinya yang sudah meninggal dunia
Namun, rumah dua lantai tersebut telah terbengkalai selama 10 tahun sejak sang suami meninggalkan keluarga tahun 2010 dan mengalami depresi hingga sekarang.***