Penyeberangan Bakaheni Lampung Selatan-Merak Banten sementara ini ditutup.
Hal ini menyusul gelombang tinggi di perairan Merak, Banten yang menyulitkan untuk masuknya kendaraan atau sandar kapal.
Penutupan penyeberangan Bakaheni Lampung Selatan-Merak Banten sudah dilakukan sejak Rabu pukul 22.30 WIB sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Hal itu dijelaskan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (28/12) pukul 22.30 tidak kondusif untuk pelayaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.
Baca Juga: Sempat digosipkan pernah menjalin asmara, Desta canggung tangan dicium saat ketemu Gisel
“Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem,” kata Shelvy Arifin.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.***