BOGORINSIDER.com --Hampir dua bulan telah berlalu sejak tragedi berdarah di Itaewon, Korea Selatan. Tragedi malang terjadi di daerah Itaewon pada malam tanggal 29 Oktober 2022 silam
Acara penonton berlangsung selama perayaan Halloween.
Sedikitnya 158 korban yang sebagian besar perempuan berusia 20-an meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
Usai tragedi tersebut, pemilik bisnis di Itaewon mengaku menderita karena tidak ada pelanggan bahkan saat musim liburan.
Mengutip Allkpop, salah satu pemilik bar di distrik Itaewon mengaku tidak memiliki pelanggan pada perayaan Natal.
"Natal tahun ini lebih buruk daripada saat pandemi sedang berlangsung. Saya tidak pun reservasi," kata pemilik bar tersebut.
"Natal tahun ini memiliki 1/10 pengunjung dibandingkan dengan Natal tahun lalu. Penjualan kue Natal turun 70 persen dan bisnis di sekitarnya hampir mati," timpal seorang pemilik toko roti.
Baca Juga: Seakan menepis isu miring, Alshad Ahmad membagikan momen umrah bersama kekasihnya Tiara Andini
Selain bar dan toko makanan, Stasiun Itaewon, area Jalan Budaya Pangan Dunia hingga kawasan komersial juga sepi pengunjung selama musim liburan.
Berbeda dengan Itaewon, distrik Hongdae dan Myeongdong terlihat begitu ramai dengan banyaknya orang yang datang untuk mengantre ke beberapa toko selama musim liburan.
Polisi bahkan mengirimkan sejumlah personel tambahan ke 37 area ke kawasan Hongdae, Gangnam dan Myeongdong demi mencegah potensi kerusuhan hingga kerumunan.***