BOGORINSIDER.com --Baim Wong mendapat perhatian publik karena melaporkan kekerasan dalam rumah tangga ke polisi (KDRT) sebagai prank.
Aksi prank Baim dan Paula Verheoven pun menuai kritik karena kemunculannya dalam kisruh KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Banyak yang menuding Baim dan Paula memanfaatkan kehebohan berita KDRT Lesti dan Billar hanya untuk kontennya.
Hal tersebut yang membuat Baim akhirnya menyampaikan permohonan maaf ke Lesti Kejora.
Baim sadar betul telah melakukan kesalahan besar ketika membuat prank laporan KDRT bersama sang istri.
Pria berusia 41 tahun ini lantas mengambil hikmah dari kasus prank laporan KDRT tersebut.
Baca Juga: Video syur mirip Rezky Aditya hingga Ramalan Hard Gumay kasus asusila yang berinisial R
"Sebenarnya sudah dari awal permintaan maaf saya sampaikan. Saya tidak mau mencari pembelaan lagi, yang penting semua ini ada hikmahnya. Ada kesalahan saya juga di balik ini semua, biarkan ini jadi pelajaran untuk saya dan Paula," kata Baim dikutip dari Detik pada Senin (26/12).
"Ada juga teman kami yang secara nggak langsung , mudah-mudahan tidak ada perasaan negatif sama kita. Ada Lesti, dia bilang Insya Allah mudah-mudahan mereka mengerti ya. Kita tidak mungkin seperti itu. karena ada masalah ini, kegaduhan yang ada itu terlalu besar, biarkan semuanya itu jadi pelajaran saya sama Paula," sambungnya.
Selain itu, Baim Wong juga mengajukan permohonan damai ke salah satu pelapor kasus hukumnya yang bernama Mila Ayu Dewata.
Baca Juga: Dihebohkan video syur mirip Rizky Aditya, disangkut pautkan dengan omongan Wenny Ariana
Hal tersebut dibenarkan oleh Odie Hudiyanto selaku kuasa hukum dari Mila.
"Jadi, tadi pagi jam 9, Mila telefon saya. Dia bilang, 'Beh, ini Baim mau damai'. Saya bilang, 'Mil, datang atau nggak Baim-nya?'. Ternyata dia datang dan bersedia untuk berdamai. Walaupun ini sebetulnya kita nggak mau untuk selesai, tapi karena Ustaz Witjaksono bilang, dia guru ngaji kita, jadi kita patuh. Perdamaian ini tidak akan terjadi tanpa Ustaz Witjaksono," tutup Odie.***