BOGORINSIDER.com --Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari menjelaskan kondisi putri mereka Aquene Aziz Djorghi yang menjadi korban bullying di media sosial.
Menurut laporan, Aquene menajdi korban bullying dengan bahasa kasar, yang menyebabkan kondisi mentalnya menurun.
Hal ini membuat orang tua Aquene yakni Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari bertindak cepat untuk memburu pelaku bullying.
"Ada beberapa udah (ketemu), dari 5, 3 udah minta maaf," cerita Sultan kepada InsertLive saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
"Cuma nggak saya up, buat apa? Karena saya rasa dia udah berusaha (minta maaf) dan niat baik, dan orang tuanya udah tahu, udah sadar dan udah bicara dengan saya," sambungnya.
Annisa Trihapsari menceritakan bahwa awalnya mereka memperhatikan perilaku berbeda pada Aquene.
Ia dan Sultan akhirnya mengecek akun Instagram sang putri dan menemukan banyak komentar buruk.
"Awalnya cuek, anaknya cuek cuma kita sebagai orang tuanya ngerasa ini anak jadi beda," kata Annisa.
"Cuma ini bahasanya terlalu 'spesial' bangat untuk anak di bawah umur," sambungnya.
Sikap gerak cepat Sultan dan Annisa membuat kondisi Aquenne yang sempat menurun langsung membaik.
Baca Juga: Disebut-sebut hanya numpang tinggal dan rujuk demi yang saja, Rikzy Billar buka suara
"Sekarang udah back to Aquene. Sampe jiwanya Aquene pun dia lontarkan kata-kata negatif. Itu yang buat Aquene drop," pungkas Annisa Trihapsari.***