BOGORINSIDER.com --Video siswa yang berjuang untuk pergi ke sekolah karena jalan yang berlumpur dan rusak menjadi viral. Pada Rabu (14 Desember 2022), video tersebut viral dan tersebar luas di media sosial.
Video viral itu diunggah akun Instagram @andreli_48 pada Selasa (13/12).
Video yang diunggah memperlihatkan beberapa siswa berseragam sekolah berjalan ke sekolah di jalan rusak dan berlumpur.
Tampak mereka naik sepeda motor mencoba untuk menyeberang jalan rusak dan berlumpur. Jalan ini diapit oleh tebing dan ngarai yang curam.
Baca Juga: Berikut fakta dan kronologi pelaku pelecehan seksual di Universitas Gunadarma dicekoki air kencing
Karena lumpur yang tebal, cukup menyulitkan para siswa untuk melewatinya dengan sepeda motor. Hingga membuat beberapa dari mereka harus terjatuh.
Mereka antre untuk memilih jalan yang lebih mudah untuk dilalui. Dalam video terlihat empat motor menunggu.
Sementara temannya yang berjalan duluan terjebak di sisi kiri jalan. Motornya tampak susah untuk melewati lumpur tebal tersebut.
Beda lagi dengan siswa lainnya yang mencoba berjalan mengambil sisi kanan. Ia melalui jalur lekukan, tapi terbisi lumpur dan air. Awalnya terlihat lancar, namun di tengah jalan ia terpeleset dan jatuh. Kemudian ia bangun dan jalan kembali.
Lokasi jalan rusak yang dilewati para siswa ini terjadi di Daerah Petai Kayu Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
"Warga Petai Kayu Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung berharap perbaikan jalan, Meskipun perbaikan jalan sudah dilakukan bertahap namun belum tuntas. Semoga segera diprioritaskan titik-titik yang kondisinya rusak parah, agar akses warga khususnya anak sekolah tidak kesusahan saat menuju tempat belajarnya," tulis keterangan unggahan @andreli_48 yang dikutip tvonenews.com, pada Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Rektor Universitas Gunadarma buka suara mengenai pelecehan seksual disuruh minum air kencing
Dalam unggahan video itu memperlihatkan semangat siswa untuk sekolah. Namun hingga kini belum ada keterangan sekolah mana dan waktu kejadiannya kapan, Selain itu, hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak pemerintah setempat.
Ramainya video itu langsung menyita banyak perhatian netizen, sontak saja langsung beberapa netizen memenuhi kolom komentar akun andreli48.