BOGORINSIDER.com --Dugaan penyelewengan aset Teddy Pardiyana yang dilansir Rizky Febian menghadirkan fakta baru.
Sebelumnya, Teddy Pardiyana mengaku menjual mobil Innova milik Rizky Febian untuk melunasi hutang Lina Jubaedah senilai Rp 115 juta di bank.
Namun, Asep Hermanto yang merupakan sopir Lina Jubaedah mengatakan Teddy menjual mobil tersebut untuk membeli yang baru.
Baca Juga: Saling unfollow, Muzdalifah sebut masih banyan pria yang ngantri
Sementara itu, Wati Trisnaawati selaku kuasa hukum Teddy Pardiyana memberikan tanggapan atas pengakuan Asep Hermanto itu.
Wati menyebut sebagian dari hasil penjualan mobil tersebut untuk membeli mobil Panther seharga Rp70 juta.
"Terkait utang saat klarifikasi, proses tanya jawab, memang hal itu tak terungkap. Saat saya menyerahkan bukti penyerahan uang dari Pupung (orang yang berutang ke Lina) ke Putri Delina di depan majelis hakim ada keterangan dari Pak Ecep, bahwa uang tersebut diminta oleh Pak Teddy Rp115 juta untuk bayar utang ke Bank Panin.
Pak Ecep pun melihat Putri memberikan uang tersebut ke Pak Teddy untuk bayar (utang Lina Jubaedah di Bank Panin)," jelas Wati Trisnawati, kuasa hukum Teddy Pardiyana dalam jumpa pers virtual.
Baca Juga: Menangis minta maaf dihujat netizen, hingga Pinkan Mambo akui dirinya Muslim dan bisa ngaji
Sementara itu, di dalam persidangan, Putri Delina mengaku memberikan uang sebesar Rp116 juta kepada Teddy Pardiyana untuk membayar utang Lina Juabedah senilai Rp115 juta. Namun, pengakuan Putri Delina itu dibantah Teddy. Suami mendiang Lina Jubaedah itu mengaku hanya menerima uang sebesar Rp20 juta rupiah.
"Dibantah Teddy, kenyataannya diterima itu adalah Rp20 juta. Jadi yang membayar utang ke Bank Panin adalah Pak Teddy sendiri, yaitu pinjam ke KUR BRI kurang lebih Rp100 jutalah, ya.
Sedangkan hasil penjualan mobil dipakai dia untuk membeli mobil senilai Rp70 juta," jelas kuasa hukum Teddy Pardiyana.
"Jadi kalau saya tarik kesimpulan ini dana silang. Teddy bayar utang bersama dengan almarhum sedangkan uang penjualan mobil dipakai buat membeli mobil Panther. Jadi saya ambil kesimpulan di situ itu adalah dana silang, sama saja bahwa Pak Teddy yang melunasi utang ke Bank Panin," sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Anak Sule ungkap ayahnya sempat mergok Teddy Pardiya sedang satu ranjang dengan Lina