BOGORINSIDER.com --Forum Pemuda Sulawesi melaporkan kepada MUI bahwa Widi Soediro alias Widi Vierratale membuka baju dalam konser di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Arifin Fahrudin adalah Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Ia kemudian menanggapi bahwa perilaku Widi seharusnya tidak dilakukan di tempat umum karena akan menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Heboh chat Ariel Noah dan pramugari Malaysia beredar, Ini dia isi DM nya!
"Ya yang pertama masyarakat kita ini butuh suasana yang kondusif, ketenangan. MUI meminta jangan membuat gaduh," kata Arifin Fahrudin dikutip dari detikcom.
"Oleh karena itu aksi atau show yang membuat suasana gaduh di masyarakat itu ya jangan dilakukan," lanjutnya.
Pihak MUI juga mengingatkan bahwa tempat dilakukannya konser tersebut rawan bencana gempa dan khawatir aksi vokalis Vierratale itu berbuntut petakan dan mengundang bencana.
Baca Juga: Isu tidak sedap saat ulang tahun Atta Halilintar, Fuji tidak hadir karena belum mendapatkan restu?
"Apalagi kalau aksi tersebut jika kita amati di media itu kejadiannya di Palu. Di Palu itu kita bisa rasakan lah bahwa daerah itu kan usai bencana, recovery-nya itu lama.
Kalau dari aspek psikologi saya merasakan lama nggak cukup setahun dua tahun jadi ada aspek traumatiknya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap aksi Widi tersebut tidak diikuti atau dilanjutkan oleh generasi penerus.
Baca Juga: Tangisan keluarga pecah saat pemakaman di Ki Joko Bodo di Pondok Gede
"Masalah akhlak, moral. Saya berharap lah kepada siapa pun mau artis atau publik figur harus mengidahkan hal itu.
Dia harus melihat menghargai adat istiadat, arakhul karimah kalau nggak merusak generasi muda kita," pungkasnya.***