BOGORINSIDER.com --Beberapa hari setelah tragedi di Itaewon pada Sabtu (29/10), para masyarakat di seluruh dunia masih memantau kelanjutan tragedi tersebut.
Tragedi di Itaewon bukan tanpa alasan dan menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga para korban yang terdampak dan ditinggalkan.
Para korban tidak hanya dari Korea Selatan, tetapi juga dari beberapa negara lain.
Bahkan aktor sekaligus mantan peserta Produce 101 Season 2 yaitu Lee Ji Han turut menjadi korban meninggal.
Berikut ini Beautynesia telah merangkum beberapa fakta terbaru mengenai tragedi Itaewon, mulai dari pertanyaan mengenai penyebab utama tragedi tersebut dan masih banyak lagi.
Hingga kini, masih banyak pihak yang mempertanyakan apa sebenarnya penyebab utama tragedi Itaewon yang berujung pada jatuhnya korban jiwa. Diperkirakan ratusan ribu orang memadati area Itaewon dalam balutan kostum Halloween untuk merayakan momen tersebut.
Semua berjalan seperti biasa, hingga akhirnya kerumunan yang berisi 'lautan manusia' mulai terbentuk, bahkan beberapa saksi mata mengaku melihat orang-orang yang mulai saling mendorong seperti melansir CNN.
Baca Juga: Kembali berduka, jembatan di India ambruk dan menewaskan ratusan korban jiwa saat festival diwali
Tak hanya itu saja, salah satu korban yang selamat yaitu Suah Cho mengungkapkan, "Tiba-tiba, beberapa orang mulai saling mendorong satu sama lain. Dan mereka mulai berteriak. Mereka juga mulai bergerak maju dan terdorong mundur, hingga akhirnya saling mendorong."
Ia juga menjelaskan teriakan itu terjadi hingga 15 menit, dan ia bisa kabur dari kerumunan tersebut dan melarikan diri ke gedung yang ada di sekitar gang usai mendengar beberapa orang kabur ke gedung untuk menyelamatkan diri.
Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan investigasi menyeluruh penyebab kerumunan yang tak terkontrol maupun aksi saling dorong pada perayaan Halloween di malam itu.
Namun, Choi Seong Bu, kepala pemadam kebakaran Yongsan-gu yang mengungkap jika hal tersebut adalah 'dugaan penyerbuan' dan banyak orang yang berjatuhan hingga menyebabkan luka-luka.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pada konferensi pers resmi mengungkapkan, "Kami akan mengikutsertakan Kementerian terkait seperti Menteri Dalam Negeri dan Keamanan untuk melakukan investigasi darurat bukan hanya untuk acara Halloween, namun juga festival lokal lainnya dan secara menyeluruh mengontrol mereka, sehingga bisa melakukan kegiatan dengan aman maupun sesuai aturan."