BOGORINSIDER.com --Jumlah orang yang tewas dalam tragedi Halloween Itaewon kembali meningkat.
Jumlah total kematian yang sekarang tercatat adalah 156.
Sebagian besar korban tewas adalah remaja dan dewasa berusia 20-an.
Sebanyak 22 orang yang menjadi korban meninggal dunia ternyata merupakan warga negara asing (WNA).
Dilansir dari Yonhap, sejumlah warga negara asing yang menjadi korban jiwa dalam tragedi tersebut berasal dari Iran, Uzbekistan, China, hingga Norwegia.
Baca Juga: Kembali berduka, jembatan di India ambruk dan menewaskan ratusan korban jiwa saat festival diwali
Tak hanya warga sipil, sejumlah petugas militer yang berjaga juga ikut menjadi korban meninggal dunia.
Tercatat ada 3 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka-luka dari pihak petugas militer.
Selain itu, pemerintah kota Seoul mengaku menerima lebih dari tiga ribu laporan orang hilang dalam kurun waktu kurang dari 24 jam sejak tragedi Halloween Itaewon terjadi.
Ada sebanyak 3.480 laporan orang hilang yang diterima pemerintah kota Seoul pada Minggu (30/10) hingga pukul 14.00 waktu Korea Selatan.
Laporan orang hilang itu tercatat sebanyak 3.493 melalui panggilan telepon dan 87 berupa kunjungan langsung.
Sebelumnya, pemerintah kota Seoul menerima laporan orang hilang di Seoul sebanyak 355 kasus pada pukul 08.40 waktu setempat.
Laporan orang hilang tersebut kemudian bertambah drastis pada pukul 11.40 waktu setempat menjadi 2.249 aduan. Laporan terus meningkat jadi 2.642 kasus pada pukul 12.00 waktu setempat.
Baca Juga: Yoo Ah In dituduh penyebab tragedi di Itaewon, Ini dia klarifikasi dari perwakilan Yoo Ah In