BOGORINSIDER.com --Kontroversi muncul setelah rencana Indra Bekti untuk berdamai dengan Aldilla Jelita setelah perceraian mereka, dengan isu yang berkembang bahwa Indra Bekti adalah seorang biseksual.
Isu ini semakin meluas ketika rekaman yang diduga menunjukkan Indra mengajak untuk melakukan hubungan intim dengan Arsanofa, kembali beredar.
Rekaman ini sebelumnya telah beredar pada tahun 2016, dan diduga menjadi alasan mengapa Aldilla meminta cerai pada tahun 2023.
Marjam Abdurahman, ibu Aldila, dengan tegas menentang rencana pasangan yang menikah pada tahun 2010 itu untuk berdamai.
Tidak hanya itu, ibu Aldila juga mengaitkan perbuatan Indra Bekti dengan kisah Nabi Luth, yang terkait dengan sebuah kaum yang dikutuk oleh Allah SWT dan dianggap sebagai dosa besar.
Namun Indra Bekti sebenarnya diperbolehkan Marjam rujuk dengan Aldila Jelita Namun Indra Bekti harus benar-benar bertaubat dengan menjauh dari dunianya selama ini.
"Kalian nikah aja pelan-pelan, nggak usah panggil media. Nikah aja, go ahead. Tinggal di kampung, cari rezeki yang halal, taubatan nasuha, pergi ke mushola, belajar agama. Itu namanya taubat," kata Marjam Abdurahman kepada awak media.
"Dia masih bersama cowok-cowok itu, bersenang-senang dengan orang-orang di sana, dan Dila bod*h," ucapnya.
Baca Juga: Disindir keras oleh ibunda Aldila Jelita, Indra Bekti digosipkan terlilit hutang capai 2,4 miliar
Menurut laporan dari Britannica, pada Selasa (29/8/2023), secara biologis, biseksualitas merujuk pada kondisi dimana suatu organisme memiliki kemampuan untuk menghasilkan gamet atau sel kelamin jantan dan betina.
Sementara itu, mengutip Better Health, biseksualitas merujuk pada ketika seseorang merasa tertarik secara fisik, seksual, atau emosional terhadap pria dan wanita.
Istilah biseksual sering kali jarang digunakan, dan seringkali individu tersebut mengidentifikasi diri mereka sebagai heteroseksual atau gay tergantung pada kondisi yang mereka alami.
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ada individu yang mungkin merasa tertarik secara seksual terhadap pria dan wanita, namun memilih untuk terlibat dalam hubungan seksual hanya dengan satu jenis kelamin atau bahkan memilih untuk tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.