Dengan demikian, kamu dapat mengurangi jumlah perabotan dan memberi kesan ruangan yang bersih dan lebih luas.
4. Gunakan Warna Netral
Warna netral seperti putih, abu-abu, beige, atau krem akan memberikan kesan ruangan yang bersih dan terorganisir. Warna-warna ini juga membuat rumah minimalis terasa lebih luas dan terkesan bersih.
5. Buat Sirkulasi Udara yang Baik
Pastikan rumah minimalis memiliki sirkulasi udara yang baik dengan memiliki jendela yang cukup dan ventilasi yang memadai.
Udara segar dapat membantu menjaga kebersihan dan mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan rasa sumpek pada rumah.
Selain itu, sirkulasi udara yang baik juga bisa membuat rumah minimalis menjadi hunian yang sehat.
6. Buat Sistem Penyimpanan yang Efisien
Susun sistem penyimpanan yang efisien untuk menghindari tumpukan barang yang tidak teratur. Gunakan lemari atau rak yang rapi untuk menyimpan barang, sehingga rumah minimalis tetap terorganisir dan bersih.
Dengan penyimpanan yang efisien, setiap ruangan di rumah minimalis akan terlihat selalu bersih dan tidak sempit.
7. Letakkan Tanaman dalam Ruangan
Tanaman indoor tidak hanya memberikan sentuhan dekorasi yang menyegarkan tetapi juga membantu menyaring udara dan menciptakan atmosfer yang lebih sehat.
Tanam beberapa tanaman hijau yang mudah dirawat untuk memberikan suasana yang lebih segar dan cerah di rumah minimalis.
8. Buat Ruang Terbuka dan Pencahayaan yang Baik
Manfaatkan ruang terbuka yang ada di rumah minimalis dengan menempatkan furnitur di tempat yang strategis.