BOGORINSIDER.com --Beberapa waktu lalu, putri Pinkan Mambo, MA membuat pengakuan mengejutkan.
Dalam podcast tersebut, MA mengaku pernah menjadi korban pelecehan oleh ayah tirinya.
Menurut pengakuan Ma, pelecehan seksual yang dialaminya terjadi pada 2018 dan berlangsung sekitar tiga tahun hingga 2021. Saat itu, Ma baru berusia 12 tahun.
Sayangnya, bagaimanapun, kesedihan MA tidak berakhir di sana dan dia bahkan tidak didukung dan dilindungi ketika dia memutuskan untuk memberi tahu ibunya.
Sebaliknya, Mahkamah Agung menyebut Pinkan Mambo malah menyalahkannya atas pelecehan seksual yang terjadi dan tidak berniat membeberkannya ke publik.
Mengetahui reaksi ibunya tidak positif, MA merasa tidak berdaya dan terpaksa menyembunyikan masalah tersebut selama bertahun-tahun.
Tak kuasa menahan pedihnya siksaan bertahun-tahun, MA memberanikan diri menghubungi ayah kandungnya, Sandy Sanjaya.
Hingga akhirnya, sang ayah kandung membantu Ma untuk melaporkan perlakuan tidak etis ayah tirinya ke polisi.
Tidak mengherankan jika MA menganggap ayahnya sebagai pahlawan. Bahkan mengunggah video dari akun Instagram @rumpi_gosip.
Jack Ma mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ayah saat berbincang dengan Feni Rose. Jika bukan karena ayah kandungnya, MA mungkin masih berada di setting itu.
"Kamu memandang papa kamu seperti apa?," tanya Feni Rose.
"Dia menyelamatkan hidupku, dia menyelamatkan hidupku ketika aku berurusan dengan yang terburuk, ketika ibuku tidak bisa berada disana untukku," ungkap MA sambil meneteskan air matanya.