BOGORINSIDER.com --Pada Minggu (30/7/2023), Abdi Toisuta, yang juga dikenal sebagai AT, diduga terlibat dalam sebuah insiden pemukulan dan penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial RRS (15) yang menyebabkan kematian remaja tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat pelaku memukul korban sambil mengatakan bahwa orang harus meminta izin sebelum masuk ke kompleks dan tidak boleh berperilaku sembarangan.
Setelah mendapat teguran dari warga kompleks dan keluarga korban, AT menyatakan bahwa dia akan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Pelaku kemudian berseru akan bertanggung jawab sebanyak empat kali di dalam video.
"Beta tanggung jawab, beta tanggung jawab, beta tanggung jawab."
"Beta tanggung jawab, beta seng lari ini e," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.
Baca Juga: Sosok Elly Toisuta ketua DPRD Ambon yang putranya lakukan penganiayaan hingga tewas ditempat
Kejadian tersebut dimulai ketika korban dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.
Namun, begitu mereka memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, mereka hampir bertabrakan dengan pelaku.
"Selama perjalanan menuju rumah saudaranya, ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba, pelaku mendekati dan memukul korban sebanyak tiga kali," kata Janete.
Korban diduga dipukul ketika masih mengenakan helm, yang menyebabkannya langsung pingsan.