BOGORINSIDER.com --Farhat Abbas, seorang pengacara yang kontroversial, ikut memberikan komentar tentang perselisihan antara Dewi Perssik dan Ketua RT di tempat tinggalnya.
Farhat Abbas, yang merupakan mantan suami Nia Daniaty, bahkan menyebut Dewi Perssik sebagai orang yang angkuh.
"Mediasi itu bukan kalah menang atau salah benar, tapi jiwa besar dan restorative justice (keadilan restoratif)," katanya Farhat Abbas.
Dewi Perssik mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan ketua RT di lingkungannya terkait penolakan sapi kurban yang dia titipkan.
Namun, usaha mediasi tersebut tidak berhasil, dan akibatnya Depe menjadi marah dan berteriak dengan penuh emosi.
"Saran buat para artis, kalau marah, nggak usah ngamuk-ngamuk seperti orang yang berantem dan mau menyerang sambil teriak-teriak seperti orgil alias stres. Rekam jejak kasar sangat sulit hilang di benak masyarakat," komentar Farhat Abbas.
Menurut Farhat, Dewi Perssik seharusnya lebih bermartabat dalam menyikapi permasalahan dengan Pak RT yang diketahui bernama Malkan.
"Harusnya kita makin (jadi) artis makin bermartabat, memanusiakan manusia atau pak RT, bukan bentak-bentak atau teriak-teriak seperti itu. Manfaatkan suara merdu buat cari uang, bukan buat ribut dengan warga se-RT," sindirnya.
Kisruh ini berawal dari Dewi Perssik yang kecewa karena sapi kurbannya dikembalikan oleh Malkan. Menurut Depe, penolakan ini tidak mencerminkan sikap mengayomi warga. Apalagi Malkan disebut sempat meminta uang Rp100 juta darinya.***