BOGORINSIDER.com --Elly Sugigi mengungkapkan tentang masa lalu sulitnya. Dia mengakui bahwa dia pernah mempertimbangkan untuk menjual ginjalnya agar bisa membiayai kehidupan sehari-hari.
Elly Sugigi bahkan pernah menitipkan anaknya yang bernama Fitria kepada seorang tukang sayur karena saat itu dia tidak mampu memenuhi kebutuhan sang anak.
Pada saat itu, Elly Sugigi menjelaskan bahwa dia harus menunggu hingga Fitria berusia 17 tahun agar bisa bertemu kembali dengan putrinya yang dititipkan kepada tukang sayur tersebut.
Elly Sugigi mengetahui bahwa sang tukang sayur memiliki agama yang baik, meskipun dia hanya diberi Rp500 ribu untuk membeli jamu. Yang penting bagi Elly adalah bahwa anaknya dirawat dengan baik hingga usia 17 tahun, dan dia ingin bertemu dengannya.
Ternyata, sang tukang sayur pada awalnya tidak mengizinkan Elly Sugigi bertemu dengan Fitria.
Elly Sugigi mencari putrinya ke berbagai tempat hingga akhirnya Fitria menemui dirinya pada tahun 2018. Sekarang, hubungan antara Elly Sugigi dan anaknya berjalan baik.
"Sekarang hubungan kami sudah baik, saya hanya meminta agar dia memanggil saya saat dia menikah," ucapnya.
Baca Juga: Terjadinya kebakaran asap tebal menyelimuti mall plaza ekalokasari Bogor pada malam hari
Meskipun begitu, ternyata putri Elly Sugigi merasa sedih dan terpukul karena dia harus dititipkan kepada orang lain.
"Waktu itu, aku masih memandangmu sebagai ibuku. Aku telah memaafkan kesalahanmu, tapi mengapa kamu membuang aku?" kata Elly Sugigi menirukan ucapan Fitria.
Pada saat itu, Elly Sugigi merasa sedih dan menjelaskan bahwa kehidupan Fitria sekarang tidak akan seperti itu jika dia sendiri yang merawat dan membesarkannya.
"Mungkin jika aku tidak menitipkan kamu kepada tukang sayur, kehidupanmu tidak akan seberuntung Ulfi dan Yoga. Aku telah berjuang mati-matian untuk mereka. Sekarang kamu sudah sukses, dan itu sudah cukup bagiku," pungkas Elly.