BOGORINSIDER.com --Yamitema Laoly yang merupakan anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, saat ini menjadi sorotan karena disebut-sebut sebagai anak menteri yang berbisnis narkoba di penjara.
Pernyataan ini sedang viral di media sosial seperti yang diunggah oleh pengguna Twitter @partaisocmed sebut Yamitema Laoly dugaan berbisnis narkoba di penjara.
Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) angkat bicara soal ini.
Menurut Eddy, kabar Yamitema Laoly berbisnis narkoba dipenjara yang beredar saat ini hanyalah rumor dan belum diketahui kebenarannya.
Wamenkumham Eddy Hiariej di Gedung KPK RI
Eddy mengatakan, kemitraan yang ada di Lapas selama ini seperti pengadaan katering dan adanya kantin di Lapas, selama ini berjalan baik. Justru adanya kemitraan itu saat ini sangat membantu narapidana.
"Saya masih belum melihat lebih lanjut terkait isu-isu itu karena itu masih perlu didalami," ujar Eddy.
Eddy mengatakan, dirinya telah mengunjungu ratusan lapas dan juga rutan di seluruh Indonesia. Menurutnya sejauh ini semua yang ada di Lapas dan juga rutan berjalan dengan baik.
"Tetapi pengalaman di lapangan selama ini, saya mengunjungi sudah puluhan bahkan ratusan Rutan dan Lapas. Kemitraan yang dilakukan oleh koperasi maupun jeera itu berlangsung baik dan sangat membantu," sambung Eddy.
Ketika dimintai konfirmasi lebih lanjut mengenai dugaan anak Menkumham memonopoli bisnis di Lapas, Eddy enggan menjawabnya.
"Sekali lagi saya tidak menjawab itu persoalan tuduhan, tetapi saya soal realita dan fakta di lapangan," kata Eddy