BOGORINSIDER.com --Saat datangnya hari raya Idul Fitri, kasus kecelakaan cenderung meningkat. Kematian dan cedera akibat kecelakaan terjadi hampir setiap hari.
Ambil mudik tahun ini, misalnya. Dalam dua hari terakhir, dua kecelakaan serius terjadi di Jombang dan Ngawi di Jawa Timur. Tujuh orang menjadi korban di Jombang dan empat di Ngawi.
Beruntung, korban terluka dan tidak ada korban jiwa. Sepanjang musim mudik Lebaran 2023, angka kepolisian turun 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Jalin Erat Tali Silaturahmi, Tri Adhianto dan Keluarga Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Barkah
Hal ini disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ia mengaku menerima laporan hasil monitoring dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat.
"Pada momen mudik lebaran tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas hingga hari ke- 3 masa mudik turun 3 persen. Dari tahun sebelumnya angka kecelakaan 199 kini menjadi 196," katanya di Surabaya, Minggu (23/04/2023).
Khofifah memaparkan dari 196 angka kecelakaan tersebut, fatalitas korban juga menurun hingga 56 persen.
"Dari 16 korban kecelakaan meninggal dunia pada tahun lalu, kini menjadi 9 orang. Semoga kondisi ini terjaga terus sampai arus balik nanti, suasana aman dan kondusif," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi kerja keras jajaran kepolisian dan instansi terkait yang membantu mengatur lalu lintas selama mudik dan nanti saat arus balik.
Menurutnya keberhasilan menekan angka fatalitas dan kecelakaan lalu lintas tidak lepas dari kinerja serta sinergi aparat di lapangan yang disiagakan di semua titik rawan.
"Selain itu, juga tidak lepas dari meningkatnya kesadaran hukum masyarakat. Tetap semangat dan waspada karena setelah arus mudik ada arus balik. Semoga para aparatur negara baik Polri, TNI dan instansi terkait lainnya tetap sehat dan tetap berupaya memberikan yang terbaik buat masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tinjau situasi terkini pos pengamanan lebaran di malam takbiran
Sementara itu, arus lalu lintas di wilayah Kota Surabaya turun 5,4 persen, berdasarkan pantauan di Pos Komando (Posko) Pelayanan Operasi Ketupat Semeru Taman Bungkul dan Suramadu Surabaya.
Khofifah mengungkapkan penurunan arus lalu lintas terjadi sejak pemberangkatan mudik bersama gratis yang memberangkatkan 90 bus pemudik pada 19 April 2023 lalu, serta beberapa bus lain dari berbagai kampus di Surabaya.