spill-news

Terjadi bentrok di Nusa Tenggara Timur antar aparat Polri dan TNI hingga berujung penyerangan pimpinannya

Jumat, 21 April 2023 | 16:52 WIB
Bentrok antar TNI dan Polri d NTT. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Bentrok kembali terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kali ini terjadi bentrok aparat TNI dan Polri yang berujung penyerangan terhadap pimpinan Polri. Bentrokan itu terjadi pada Rabu malam (19/04/2023).

Isu konflik bermula pada Rabu (19/04/2023) malam saat anggota Polri dan anggota TNI menggelar pertandingan antar Klub Polri di Stadion Oepoi.

Permainan dimulai dengan baik sampai salah satu tim mencetak gol lawan.

Baca Juga: Resmi mencalonkan diri menjadi calon presiden 2024, berikut ini 6 kontroversi Ganjar Pranowo suka nonton..

Untuk menyenangkan tim kebanggaannya, salah satu pendukung tim turun ke lapangan.

Saat hendak kembali ke tribun penonton, seorang anggota Polisi Militer mendatangi pendukung tersebut dan terlibat adu mulut. Pemukulan pun tak dapat terelakkan. Bentrok pun makin menjadi hingga ke luar stadion.

Video pemukulan dan bentrok yang terjadi pun meluas di media sosial. Hal ini pun memicu amarah para personel Polisi Militer yang lain.

Bentrok pun menyebabkan serangan terhadap rumah Kapolda NTT, Johni Asadoma pada Kamis, (20/04/2023) malam. Serangan terhadap rumah pimpinan Polda NTT ini pun tak berhenti hanya disitu.

Baca Juga: Profil dan kekayaan Ganjar Pranowo sangat fantastis menjadi calon presiden 2024 PDIP usai skandal FIFA lalu

Para anggota POM-AD yang diketahui berjumlah puluhan orang ini juga melakukan aksi perusakan kepada kendaraan dinas milik Polda NTT. Perusakan pun juga dilakukan para anggota TNI ke kendaraan milik pribadi anggota Polri yang diparkirkan di sekitar Asrama Polisi Polda NTT dan Kantor Polda NTT.

Kejadian perusakan tersebut seolah tak bisa dihentikan ketika massa dari TNI semakin anarkis dengan melakukan pengerusakan terhadap beberapa Pos Polisi dan Pos Pengamanan Polri di wilayah Polresta Kupang Kota, termasuk kantor Ditlantas Polda NTT.

Akibat kejadian ini, empat orang anggota Polresta Kupang Kota dan Polda NTT mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini pun membuat masyarakat sekitar menjadi takut dan trauma atas bentrok dan aksi pengrusakan yang dilakukan oleh para aparat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo akhirnya resmi menjadi calon presiden 2024 PDIP, sikap apresiasi Presiden Jokowi menjadi salfok

Kapolda NTT Johni Asadoma pun menggelar konferensi pers pada Kamis, (21/04/2023).

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB