Sosok Panglima Burung pun disebut berwujud manusia yang sudah hidup ratusan tahun yang tinggal di antara perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Ada pula kabar mengenai Panglima Burung yakni tetua adat Dayak yang sudah meninggal tetapi keberadaan rohnya masih ada sehingga dapat diajak berkomunikasi melalui ritual.
Hingga sebuah cerita yang menganggap Panglima Burung merupakan jelmaan dari burung Enggang yang dianggap suci dan keramat di Kalimantan.***