Banyak netizen yang kemudian memberikan komentar hujatan dan protes terhadap poster dukungan terhadap LGBTQ+ yang dibawa Gita dan suami di Jerman.
"Kak gita mungkin tulisan LGBT+ mohon dihapus, mungkin dg cara respect dg para wanita saja sudah cukup. Menurutku ya, drpd bahas itu jd panjang dan bertolak belakang dg agama," tulis @no***sp.
"Sebenarnya tidak ada yang salah sama pemikiran gitasav, begitupun dengan argumen netizen indonesia, kecuali yang ngehujat. Tapi alangkah lebih baik jika pemikiran2 yang lebih mengarah ke pemikiran orang2 jerman bisa lebih dikeep untuk mba gitasav sendiri, jangan dilempar ke sosial yang mana jadi bahan konsumsi netizen indonesia, karena pada akhirnya akan selalu bersebrangan," tulis @il***in.
"LGBTQ? Kakak mau kembali ke zaman Nabi Lut ya? Nauzubillah," tulis @nu***dd.