BOGORINSIDER.com --Kekerasan dilingkungan sekolah dialami oleh Sean Sunan, anak dari pengacara terkemuka Sunan Kalijaga.
Dengan adanya kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, Sunan Kalijaga berharap ada sanksi dan pembelajaran bagi pelaku bullying.
Sebagai orang tua, Sunan Kalijaga dan istrinya memiliki sarana untuk menyembuhkan trauma yang dialami Sean Sunan. Dia memberi Sean Sunan kebebasan untuk menjalani rutinitas lamanya berlatih seni bela diri, bermain bola basket, dan kembali ke sekolah.
Sunan Kalijaga memberikan pesan atau masukan untuk para orang tua yang anaknya menjadi korban bully atau kekerasan.
“Jangan dirumahkan, apalagi anaknya punya kegiatan kita suport aja dan kita damping supaya traumanya tidak begitu besar,” ujarnya dalam YouTube Seleb Cam yang dikutip pada 8 Maret 2023.
Sebagai seorang ayah Sunan Kalijaga mengaku kecewa dan menyayangkan terhadap pihak sekolah yang belum menaruh sikap tegas seperti terhadap pelaku kekerasan yang sudah dialami Sean.
“Sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi kalau anak tersebut sudah diberikan sanksi,” tegas Sunan Kalijaga.
“Agak sulit disayangkan seharusnya sekolah mengambil langkah tegas, mungkin bisa skorsing atau yang bersifat pembelajaran,” tambahnya.
Keterlambatan pihak sekolah memberikan tindakan akan membuat pelaku seolah-olah tidak terjadi apa-apa setelah melakukan kekerasan pada anak sulung Sunan Kalijaga.
Itikad baik pelaku yang telah meminta maaf atas penghinaan yang telah dilakukan pada Sean dianggap kurang mempunyai empati, Sunan Kalijaga telah melaporkan pada pihak kepolisian untuk melanjutkan ke jalur hukum.
“Ini yang membuat saya kecewa dan akhirnya saya mengambil jalur hukum,” ujarnya.
Sebelumnya pengacara Sunan Kalijaga memposting melalui Instagram pribadi miliknya pada 1 Maret 2023, dalam postingan tersebut ia mengatakan bahwa anak sulungnya Sean Sunan mendapatkan kekerasan oleh teman sekolahnya.