BOGORINSIDER.com --Menurut laporan, asuransi David Ozora ditolak oleh rumah sakit Permata Hijau.
Seorang pengacara bernama Melissa Anggraini mengungkapkan kabar ditolak asuransi David tersebut melalui kicauan di akun Twitternya, kembali menghebohkan dunia maya.
Hal itu diungkapkan Melissa Anggraini menanggapi cuitan Ketua GANJARIAN Spartan Mohamd Guntur Romli yang juga menyoroti kasus David dianiaya oleh putra mantan Dirjen Pajak Mario Dandy Satrio.
Baca Juga: Banting setir usai di larang tampil dilayar TV, Rizky Billar suami Lesti Kejora pd menjadi Produser
Dalam cuitannya, @GunRomli, tampak membahas soal kejanggan perihal mobil Rubicorn yang sebelumnya dibawa oleh pelaku Mario Dandy, sempat menghilang di Polsek Pesanggrahan dan kemudian muncul dengan plat palsu.
“Sya sudah curiga dr awal dgn kasus ini ada upaya intervensi, misalnya mobil Rubicon tiba2 "menghilang" dr Polsek, terus "muncul" lagi dgn mengganti plat palsu dgn plat asli. Makanya hrus dikawal terus. Trus skrng tiba2 dibuat kesan A itu mau nolong David. Kita kawal terus,” cuit akun tersebut seperti dikutip, Selasa (28/2/2023).
Melissa Anggraini pun membalas dengan mengungkap sebauh fakta mengejutkan di mana ia mengatakan, asuransi milik David sempat ditolak oleh pihak rumah sakit. Ini lantaran adanya keterangan yang menyebut David yang lebih dulu memancing keributan atau perkelahian dengan Dandy.
“Waktu di RS Medika Permata hijau asuransi sempat ditolak, usut demi usut ada satu berkas data awal pasien yaitu korban yang memuat kondisi korban merupakan akibat perkelahian dmn korban yang memulai, menurut informasi RS memberikan keterangan tsb sesuai ket polsek,” cuitnya.
Melissa mengatakan, pihak keluarga David sempat melayangkan komplain ke rumah sakit dan akhirnya laporan tersebut kembali direvisi.
“Yang menolak bukan RS namun asuransi, karena dianggap kejadian disebabkan dr perkelahian dmn korban yang memulai, namun hal ini segera di komplain dr pihak keluarga kepada RS dan sudah di revisi, disampaikan bahwa kejadian tdk spt itu dan bisa dicek dimedia juga,” sambungnya.
"Kalo mau husnuzon, bisa jadi pihak RS main sebut sebagai alasan atau emang benar seperti yang mereka sampaikan, hanya tentu tidak didalami saat itu, karena situasi korban D benar sangat mengkhawatirkan dan tubuh masih kejang-kejang. Kita berdoa ke depan proses memperoleh keadilan untuk david dimudahkan," tambah Melissa.***